SOSOK ISMED SOFYAN DI MATA BEPE DAN MAMAN
SOSOK ISMED SOFYAN DI MATA BEPE DAN MAMAN

Berpisahnya Ismed Sofyan dari Persija merupakan momen pahit yang terpaksa dilalui. Kebersamaan dengan dirinya selama 21 tahun begitu indah untuk dikenang dan tak mungkin bisa dilupakan.


Sosoknya begitu fenomenal. Kepribadiannya yang hangat di luar lapangan didukung dengan kemampuan olah bola yang luar biasa di dalam lapangan. Dia dikenal sebagai bek yang tanggung dalam bertahan dan cerdik dalam membantu serangan, terutama lewat umpan-umpan terukurnya.


Bambang Pamungkas, sahabat Ismed yang juga legenda Persija, memberikan komentar soal sosok pemain asal Aceh tersebut.


“Menurut saya, Ismed adalah pemain Persija yang paling mencintai Persija. Kita bisa lihat dari bagaimana dia tampil di lapangan saat berseragam Persija. Selalu all out, pantang menyerah, tidak mau kalah, bahkan tidak jarang hingga tersulut emosinya,” katanya.


“Sebagian orang mungkin menilai itu sebagai tindakan yang berlebihan dan arogan. Tapi bagi saya itulah cara dia menunjukkan kecintaannya yang begitu besar kepada Persija,” tutur Bepe melanjutkan.




Komentar serupa terlontar dari rekan sejawat Ismed lainnya, Maman Abdurahman. “Bang Haji (Ismed) adalah sosok panutan di dalam dan luar lapangan. Dia adalan contoh baik bagi rekan dan para pemain muda,” ucapnya.


“Dia baik di luar lapangan dan menunjukkan totalitas saat bertanding. Dia sosok yang tidak mau kalah. Jika kalah, Bang Haji bahkan sampai terbawa ke luar lapangan, seperti murung dan sebagainya. Hal itu menunjukkan bahwa dia adalah pejuang yang selalu ingin menampilkan permainan terbaik hingga meraih hasil positif,” ujar Maman. 


Bepe dan Maman pun berharap Ismed bisa meneruskan kesuksesan seperti saat masih berseragam Macan Kemayoran.


“Tetap semangat dan sukses selalu di mana pun bermain. Semoga kita semua (pendukung Persija) dapat memberikan salam perpisahan secara langsung di lapangan, walau pun mungkin tidak dalam waktu dekat. Semoga saja dapat dilakukan di akhir musim nanti, atau saat Ismed Sofyan secara resmi gantung sepatu. Karena Persija, the Jakmania, dan Ismed Sofyan layak mendapatkan laga seremonial tersebut,” kata Bepe.


“Saya berharap dia mendapatkan yang terbaik di mana pun berada. Semoga dia bisa mencapai level terbaiknya di dalam lapangan,” tutur Maman.