Braif Fatari menjadi pemain penting saat tim nasional Indonesia bertemu Arab Saudi pada laga uji coba yang bertajuk International U-19 Friendly Tournament 2020 di Stadion Igraliste NK Polet, Sveti Martin na Mauri, Jumat (11/9).
Pada laga ini Braif sukses mencetak gol pada masa injury time. Gol Braif membuat pertandingan berakhir 3-3, Garuda Muda sendiri sempat tertinggal 3-0 terlebih dahulu.
Menariknya pada laga ini, pemain asal Sorong Papua bermain diposisi bukan aslinya. Ia didorong kedepan oleh pelatih Shin Tae-young untuk berduet dengan striker Bali United, Irfan Jauhari dengan formasi 4-4-1-1.
Penempatan Braif diposisi barunya pun dinilai sukses. Selain mencetak gol, ia juga terlibat pada salah satu gol yang dilesakkan oleh Saddam Emiruddin.
Melihat kehebatan Braif bermain diposisi barunya membuat pelatih Persija, Sudirman berkomentar. Menurut Sudirman penempatan jebolan Garuda Select ini sangat menguntungkan bagi Braif, timnas maupun Persija ketika dirinya kembali ke tim.
“Itu bagus sekali buat dia pribadi dan tentunya juga buat Persija karena dengan dengan bermain diposisi striker dia dapat kesempatan bermain di banyak posisi,” ujar Sudirman.
Sementara itu dikesempatan terpisah, Braif tidak terlalu mempermasalahkan dirinya bermain diposisi striker. Ia menilai kemampuan untuk bermain diberbagai posisi juga bagus buat timnas.
“Kalo itu saya tidak ada masalah karena saya harus selalu siap diturunkan diposisi manapun baik itu gelandang maupun striker. Apalagi itu juga baik untuk saya nanti kedepannya dicoba diposisi baru dan baik juga untuk tim kedepannya,” timpal Braif.