TERAPKAN NILAI RESPEK, PERSIJA DEVELOPMENT INGIN CIPTAKAN PEMAIN BERATTITUDE
TERAPKAN NILAI RESPEK, PERSIJA DEVELOPMENT INGIN CIPTAKAN PEMAIN BERATTITUDE

Nilai kesopanan merupakan salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk pesepak bola. Saling respek, menghormati, dan menghargai sesama, merupakan hal utama yang harus dipupuk sejak usia dini, seperti halnya di Persija Development.


Muhammad Jusuf, pelatih Persija U-16 yang juga berperan sebagai orang tua untuk anak-anak di Persija Development, mengungkapkan attitude atau nilai kesopanan merupakan suatu hal penting untuk ditanamkan kepada anak didiknya. Hal ini sudah diterapkan sejak lima tahun lalu. 


"Kalau perihal attitude, itu di Persija sudah terapkan sejak lima tahun lalu. Jangankan bentak-bentak wasit atau lawan, dia terlambat sedikit saja kami tidak kasih main," ujar Coach Jusuf.


Selain itu, ia pun mengatakan semua aspek dalam akademi pembinaan ini merupakan pembelajaran, termasuk setiap pertandingan-pertandingan yang dimainkan.


"Kami semua di sini belajar, pemain belajar, wasit belajar, dan pelatih pun belajar. Jadi kalau sedikit-sedikit protes, itu mau belajar apa?", ucap Coach Jusuf yang mengambil contoh kasus di ajang Elite Pro Academy (EPA) yang tengah berlangsung saat ini.




Selain Coach Jusuf, Coach Blitz Tarigan yang menahkodai Persija U-18 pun mengungkapkan bahwa ia menginginkan anak didiknya di Persija junior tidak hanya menjadi pemain yang hebat di lapangan, tetapi juga di luar lapangan. Dalam kata lain, menjadi manusia seutuhnya.


"Di sini kami punya aturan, kalau anak-anak tidak mau respek dengan pemain lawan, tidak mau respek terhadap wasit, tak mau respek kepada pelatih, maka kami tidak akan mainkan. Hukuman terberat di sini kan itu, tidak dimainkan. Jadi kalau mau main, harus taat aturan. Saya mau menjadikan mereka ini bukan sekadar pesepak bola, tetapi juga manusia seutuhnya," tutur Coach Blitz. (IF)