Persija Jakarta kini berada di posisi kedua hingga pekan ke-31 dengan raihan 54 poin. Macan Kemayoran terpaut 15 angka dari PSM yang berada di puncak klasemen.

Pelatih Persija, Thomas Doll menceritakan bahwa pencapaian saat ini, konsisten di tiga besar, tak mudah untuk digapai. Ia mengungkapkan sebenarnya memiliki banyak masalah hingga musim menyisakan lima laga lagi.

“Sampai sekarang kami memiliki banyak situasi yang perlu ditangani, seperti pemain asing yang sering absen dan pemain Timnas sering pergi,” ucap Thomas.

Hal tersebut membuat mantan pemain SS Lazio itu harus mengakui saat ini kesulitan untuk meraih gelar juara pada musim ini.

Di awal musim sejatinya Persija menjadi salah satu kandidat peraih gelar juara Liga 1 2022/2023. Penampilan Ondrej Kudela dkk. begitu meyakinkan. Mereka sempat menjalani periode 11 laga tak terkalahkan. Di dalamnya tercatat ada fakta meraih lima kemenangan beruntun.

“Saya rasa saat orang bertanya kepada saya apakah Persija mau meraih juara?, tentu saja saya mau. Tapi jika dilihat kondisinya sekarang sangat sulit,” tutur Thomas

Bagi Thomas, momen di mana timnya bisa memberikan performa yang terbaik di musim ini hanya hingga pekan ke-10. Saat itu anak didiknya tampil reguler dengan komposisi terbaiknya.

“Saya ingat, sampai akhir September 2023 (enam menang, dua imbang, dan satu kalah), tim kami masih yang terkuat. Namun masalah banyak muncul setelahnya. Pemain kami pergi ke timnas, pemain cedera, sampai harus bermain dengan sistem bubble,” ujar Thomas.

Namun dengan kondisi tim seperti sekarang, pelatih kelahiran Malchin, Jerman 56 tahun yang lalu itu merasa bangga dengan perjuangan yang dilakukan Riko Simanjuntak cs.

“Dari sulitnya kondisi yang kami lalui, saya sangat bangga melihat mereka bisa berjuang sampai di posisi mereka saat ini,” ucap Thomas.