Masyarakat internasional memperingati 26 Juni sebagai Hari Anti Narkoba Sedunia. Sekaligus momentum menyerukan perang terhadap narkoba dan meningkatkan kewaspadaan. Apalagi kebanyakan pengguna narkoba di Indonesia saat ini adalah generasi muda dan pelajar. Tentunya data ini sangat mengkhawatirkan, terutama karena generasi muda adalah harapan masa depan bangsa Indonesia. Pemain muda Persija, Muhammad Uchida Sudirman angkat suara tentang bahaya narkoba dan bagaimana memeranginya. Menurutnya kegiatan olahraga salah satunya sepakbola menjadi sarana efektif untuk mencegah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang. Pemain Persija U-18 ini mengatakan untuk menghindari hal itu setiap harinya ia mengaku diisi dengan kegiatan berlatih maupun bertanding sepakbola. Terkadang selain sepakbola ia sempat menjalani latihan muathai. Uchida juga dikenal sebagai atlet muathai dan sempat meraih medali perunggu SEA Games 2019 di Filipina. "Bagi pesepakbola yang masih muda seperti saya, kuncinya teruslah rajin berlatih dan hindari pergaulan yang tidak perlu. Sekalinya terjerumus akan sulit untuk kembali dan tidak mungkin segera menghancurkan karier sepakbola. Rajin berlatih, beribadah, dan hidup sehat, niscaya kerja keras akan terbayar dengan kesuksesan di lapangan hijau," ujar Uchida. Uchida juga berbagi pesan mereka bagi para generasi muda Indonesia yang memiliki semangat tinggi dalam menjalani kesehariannya. “Kalau teman-teman sayang pada diri sendiri, tubuh sendiri, keluarga sendiri, maka haramkan narkoba. Jangan coba-coba walau sekalipun,” tegas pesepakbola berusia 17 tahun ini.