Ilham Rio Fahmi menjadi pemain andalan pelatih Thomas Doll untuk menjadi bek sayap kanan Persija Jakarta di Liga 1 2022-2023.
Ia diberikan kepercayaan tampil sebanyak 30 kali dengan total 2050 menit. Selain itu, dia pun berhasil menyumbangkan dua assist dan satu gol.
Menurut Rio, sebenarnya peran yang dijalaninya di musim ini membutuhkan adaptasi lebih. Sebab, ia baru pertama kali bermain di posisi bek sayap dalam skema formasi 3-4-2-1. Biasanya sejak usia muda ia bermain dalam skema empat bek sejajar.
Baginya, mau tidak mau keinginan Thomas harus terpenuhi agar permainan tim bisa berjalan sukses. “Tentu pelatih mengiginkan semua pemain asuhannya bisa menerapkan apa pun yang diinginkannya. Saya sebagai pemain harus siap mengikuti apapun yang pelatih mau,” ucap Rio.
Menurut bek asal Banjarnegara itu, lancarnya proses adaptasi dengan peran baru tak lepas dari cara Thomas dalam memberikan tekanan terhadap pemain.
“Pelatih memberikan tekanan kepada para pemain saat kami sedang berlatih maupun saat bertanding agar semua pemain selalu tampil maksimal,” ujar pemilik nomor punggung dua itu.
“Saya rasa di luar ambisi untuk selalu bekerja keras, hal tersebut (tekanan) yang membuat saya bisa menyesuaikan dan mengikuti setiap arahan pelatih,” katanya melanjutkan.
Pemain berusia 21 tahun itu melihat musim depan akan penuh tantangan karena Persija menargetkan untuk meraih juara Liga 1.
“Musim depan target kami adalah merebut juara dan selain itu insyaallah kami akan bermain di AFC,” tutur Rio.
“Tekanan dari manajemen, pelatih dan tim lawan pasti ada. Maka dari itu saya sebagai pemain harus bekerja lebih keras lagi di musim depan. Karena semakin tinggi hal yang kami capai, semakin berat tantangan yang kami hadapi pula,” ujarnya lagi.