Carlos Eduardo resmi memperpanjang masa baktinya bersama Persija. Kiper berusia 33 tahun itu menjadi bagian dari bab baru Macan Kemayoran selama satu musim ke depan.
Musim lalu, Liga 1 2024/2025, menjadi panggung Edu mempertontonkan performa gemilangnya. Bukan sekadar catatan penyelematan, tapi tentang caranya menghadapi tekanan pertandingan.
Edu tampil bak benteng kukuh di sektor pertahanan. Kadang ia berdiri di bawah mistar dengan tenang. Di waktu berbeda, ia tampil agresif dengan teriakannya layaknya komandan perang.
Ada dedikasi yang tak bisa dibaca oleh angka, ada cinta yang tidak ditulis dalam kontrak. Namun, semua orang merasakan daya juangnya untuk Persija sangat besar.
Ia tampil di 18 laga (1544 menit) musim lalu dengan catatan tujuh cleansheet dan 66 penyelamatan. Persija yakin, dia belum mencapai titik puncaknya. Musim lalu hanya permulaan, dia akan membuktikan bahwa dirinya lebih dari itu.
Persija pun tak ragu menyodorokan perpanjangan kontrak. Kedua belah pihak sepakat melanjutkan napas kerja sama. Macan Kemayoran percaya bahwa musim depan akan lebih berwarna jika tetap ada Edu di dalam lukisan taktik pelatih.
“Saya tidak banyak menilai diri sendiri soal performa di musim lalu. Tetapi bagi saya itu adalah debut yang sangat positif. Saya tumbuh bersama teman-teman dan saya dapat berkontribusi dengan cara terbaik bersama mereka. Kami telah menjadi keluarga. Hal yang menyenangkan bisa terus berjuang bersama,” kata Edu.
“Saya sangat gembira. Perasaan ini sama seperti saat saya pertama datang di Persija. Saya ingin bisa menjadi juara bersama teman-teman satu tim. Saya ingin bisa memberikan kegembiraan ini kepada suporter,” tuturnya melanjutkan.
Persija tahu, Jakmania mengerti, dan kini Carlos pun paham bahwa Jakarta bukan lagi kota asing baginya. Jakarta adalah rumah sekaligus medan perang. Ia harus terus berjuang untuk jadi pemenang.
Kita berjuang lagi, Edu!
