WAWANCARA EKSKLUSIF MARKO SIMIC: FOKUS MEMBUAT KENANGAN INDAH LAGI DI PERSIJA
WAWANCARA EKSKLUSIF MARKO SIMIC: FOKUS MEMBUAT KENANGAN INDAH LAGI DI PERSIJA

Kembalinya Marko Simic membuat dirinya sebagai pemain asing kedua yang direkrut Persija Jakarta menjelang Liga 1 2023/2024. Striker berusia 35 tahun itu akan menjadi andalan Macan Kemayoran di lini depan.

Setelah resmi menandatangani kontrak dengan durasi dua tahun, Simic bercerita panjang lebar mengenai perjalanan kariernya di Persija. Mulai dari momen indahnya bersama Persija hingga opininya mengenai pelatih Thomas Doll. Berikut petikan wawancara Marko Simic:

Sebesar apa rindu Kamu dengan Persija?

Kalau ditanya seperti itu, saya hanya bisa jawab bahwa saya merindukan semuanya yang ada di sini (Persija). Baik itu dari lingkungan dan kotanya. Jadi semua tentang Persija sangat saya rindukan

Biasanya, Kamu cerita ke siapa jika sedang ingin tahu soal kabar dari Persija?

Sejak saya pergi saya masih berkomunikasi dengan banyak teman dan orang yang bekerja di sini. Baik itu pemain maupun staf pelatih. Kami masih punya komunikasi yang baik. Sekarang akhirnya kami bisa bersama lagi dan itu sangat luar biasa.

Saat Kamu membela Persija sebelumnya, momen apa yang paling berkesan?

Jujur saja banyak sekali momen yang berkesan. Saya punya memori luar biasa bersama Persija. Dari hari pertama saya resmi tanda tangan kontrak hingga hari di mana kami meraih tiga gelar dalam satu musim. 

Banyak gelar individu yang saya dapat dan tentu saja yang terbaik adalah momen juara Liga 1 2018 setelah 17 tahun menunggu. Hal itu adalah momen terbaik dalam karier saya. Apalagi di laga terakhir itu ayah saya hadir melihat stadion yang penuh dan mungkin dihadiri 80-90 ribu penonton. Laga tersebut adalah kenangan yang tak terlupakan. Begitu pula dengan partai final Piala Presiden 2018. 

Mungkin masih banyak kenangan indah lain, tapi saat ini saya fokus untuk membuat kenangan indah lainnya. Target saya adalah menciptakan momen bagus lagi bersama klub ini dan tentu saja saya sangat senang bisa kembali bergabung di sini.

Melihat anggota tim Persija yang ada saat ini, dengan siapa kamu masih masih sering berkomunikasi?

Saya yakin semua orang sudah tahu jawabannya, tentu saja dengan Riko (Simanjuntak). Kami masih sangat sering memberi kabar satu sama lain tentunya.

Bagaimana kamu melihat perkembangan Persija dari tahun lalu hingga sekarang?

Hingga saat ini yang saya lihat klub ini sudah banyak perkembangan, misalnya dari segi fasilitas saat ini sudah jauh lebih baik. Ini adalah hal yang sangat baik bagi tim agar terus berkembang dan saya senang melihatnya. Tentu dengan fasilitas dan pengelolaan yang bagus kami bisa lebih mudah mencapai target.

Tahun lalu Persija menempati posisi kedua dan raihan itu jauh melebihi target dari manajemen. Apa pendapat kamu tentang raihan tahun lalu tersebut?

Ini tentu saja raihan yang sangat baik di mana itu musim pertama dengan pelatih baru (Thomas Doll). Apalagi saya tahu di Liga Indonesia tidak mudah untuk adaptasi bagi pemain asing. Mereka sudah meraih capaian yang luar biasa. Saya ingat saat saya datang pertama kali saat itu Persija meraih hasil yang baik juga. Kalau tidak salah mereka menempati posisi tiga atau empat di klasemen akhir. Atas hasil itu Persija main di AFC Cup lalu saya bergabung pada musim berikutnya. Lalu di musim itu kami berhasil meraih tiga trofi. Kita tahu tim ini sudah baik, tapi saya harap kembalinya saya bisa membuat tim ini jauh lebih baik lagi di musim depan.

Orang-orang di tim, fans, dan pecinta sepak bola mengingat kamu sebagai pemain bernomor punggung sembilan. Apakah kamu masih menggunakan nomor punggung sembilan?

Tentu saja masih nomor sembilan. Saya sangat senang masih bisa memakainya karena ini nomor kesukaan saya di sepak bola. Jadi saya akan memakai kembali nomor punggung sembilan.

Apa ada alasan khusus kamu kembali memilih nomor sembilan ketika kembali bergabung dengan Persija?

Tidak ada keyakinan khusus, saya hanya serahkan semua pada tuhan, dan memilih nomor ini hanya karena memang saya suka. Saya nyaman menggunakan nomor punggung ini.

Kamu sudah kenal baik dengan beberapa pemain yang ada di Persija saat ini. Sekarang kamu akan bekerja dengan Coach Thomas Doll, bagaimana menurut kamu tentangnya?

Ada fakta menarik. Ketika saya keluar dari Ferencvárosi TC, tak lama kemudian Coach Thomas jadi pelatih di sana. Saya punya rekan di sana dan dia bilang ke saya bahwa Coach Thomas adalah sosok yang sangat baik. Sejauh ini saya pun banyak mendapat kesan baik terkait Coach Thomas Doll sejak saya di sini.

Saya sangat menghormatinya dan sudah tidak sabar untuk segera bekerja sama dengannya. Tentu saja berusaha untuk mencapai target tim ini bersama-sama dengan baik untuk selalu menjalankan instruksinya agar bisa menampilkan permainan terbaik. 

Saya harap kami bisa bekerja sama dengan baik dan dia bisa membantu saya untuk menjadi pemain yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Meski saya sudah tidak muda tapi akan belajar dan yakin dia adalah sosok yang tepat untuk jadikan panutan.

Untuk para pendukung Persija, Jakmania, yang sudah kamu kenal baik, apakah kamu punya pesan khusus untuk mereka?

Yang ingin saya katakan adalah saya sangat merindukan mereka. Saya selalu menonton pertandingan Persija. Saya sangat sedih saat itu, tapi kini saya datang kembali dengan rasa bahagia. Saya sudah tidak sabar untuk bisa kembali bermain di depan Jakmania di stadion.