Bermula dari Jerman hingga ke Indonesia, Oliver Bias akan memulai perjalanan baru dalam kariernya bersama Persija di Liga 1 musim 2023/2024. Pemain Tim Nasional Filipina ini akan berseragam Tim Ibu Kota selama satu musim.
Pemain yang akrab dipanggil Oli ini memberikan pendapatnya soal sepak bola Indonesia hingga menceritakan ambisi pribadinya. Berikut petikan wawancara Oliver Bias:
Selamat datang di Persija. Bisa deskripsikan perasaan kamu akan bermain untuk Persija pada musim ini?
Saya sangat senang bisa berada di sini sekarang. Saya tahu Persija memiliki fanbase yang sangat besar. Saya sudah tidak sabar ingin tampil di lapangan di hadapan mereka.
Bisa ceritakan proses pindahnya kamu ke Persija?
Sedikit pusing dengan prosesnya karena saya pindah kesini pada saat deadline day. Tapi saya sangat senang akhirnya semua berjalan mulus. Saya sangat menantikan bisa segera bergabung dengan tim dan bisa memberikan kontribusi untuk Persija.
Kamu bermain untuk tim muda RB Leipzig, bisa ceritakan perbedaan terbesarnya dengan sepak bola Asia?
Saya bermain untuk RB Leipzig di tim kelompok umur dan tim senior di beberapa klub Asia. Jadi saya merasa ada perbedaan yang besar. Jika berbicara soal tim senior, mereka sangat menonjolkan fisik, bermain dengan sangat keras, dan tentu saja setiap pemain bisa mendapat ganjaran langsung ketika seseorang melakukan kesalahan.
Sebagai pemain ASEAN, bagaimana kamu menilai sepak bola Indonesia?
Menurut saya sepak bola Indonesia mempunyai liga yang paling kompetitif di ASEAN dan itu adalah hal yang bagus. Jadi saya ingin bermain di Liga 1.
Kamu pernah melawan Timnas Indonesia di SEA Games 2021 dan Piala AFF 2022. Pada saat itu kamu berhadapan dengan banyak pemain Persija dan kini kamu menjadi bagian dari Persija. Bagaimana menurut kamu?
Saya pikir itu adalah hal yang bagus (bermain bersama para pemain Timnas) karena saya tahu apa yang mereka bisa lakukan di lapangan. Saya pun jadi merasa tenang karena saya mempunyai rekan-rekan yang hebat.
Apa target pribadi kamu di Persija?
Target pribadi saya ingin sukses di tahun ini dan memenangkan laga sebanyak mungkin.
Alasan mengapa memakai nomor 22?
Karena biasanya saya memakai nomor 11 tapi nomor itu tidak tersedia. Jadi saya pilih nomor 22.
Ada pesan untuk Jakmania?
Saya sudah tidak sabar bertemu kalian di stadium, sampai jumpa dalam waktu dekat.
