Di bawah komando nakhoda anyar, Mauricio Souza, Persija mulai merajut skema main menuju Liga 1 2025/2026. Akan seperti apa hasilnya? Ia telah memberi gambarannya.
Mauricio menjunjung tinggi kendali atas bola, tapi bukan sekadar penguasaan yang pasif. Dia ingin timnya menjadi tuan rumah di setiap laga, bukan tamu yang menunggu nasib.
Mauricio tak ingin hanya menang. Ia ingin Persija mendikte dan memimpin duel di atas arena tanding.
“Saya ingin tim saya selalu bisa memiliki penguasaan bola sebanyak mungkin. Penguasaan bola yang agresif, bukan penguasaan bola yang berputar-putar. Saya akan selalu mencoba untuk menguasai bola karena saya yakin bisa mengendalikan permainan melalui itu,” kata Mauricio.
“Saya ingin tim saya terus bisa bermain menyerang. Tim yang terorganisasi dengan baik pada saat menyerang dan bertahan. Agresif yang seimbang ketika menyerang dan bertahan,” tuturnya lagi.
Sementara itu, pelatih asal Brasil tersebut siap mengantongi beban yang dipatok manajemen untuk musim ini, juara.
Sebuah kata yang bukan sekadar impian, tapi janji yang hendak ditepati. Beban? Barangkali. Tapi di pundak yang yakin, beban berubah jadi sayap untuk terbang menggapainya.
“Saya akan menyelesaikan sedikit demi sedikit persiapan tim. Kami akan menjalani musim yang ketat. Kami tidak tahu apakah kami akan juara atau tidak. Tapi, juara jadi tujuan utama kami. Kami datang dengan keyakinan bahwa kami bisa meraihnya agar bisa memberikan kegembiraan bagi klub dan pendukung,” ujarnya.
