Braif Fatari menjadi salah seorang pemain muda yang bermain apik di turnamen pramusim Piala Menpora beberapa waktu lalu. Pesepak bola 19 tahun itu bahkan mencetak gol cepat di final pertama turnamen melawan Persib Bandung. Braif mencetak gol di detik ke-32, membantu Macan Kemayoran mengalahkan Persib dengan skor 2-0. Persija belakangan juara dengan agregat 4-1 atas Maung Bandung. Mengenai gol cepat tersebut, Braif mengaku tidak menyangkanya. Ia mengatakan hanya ingin memaksimalkan bola liar yang ada di hadapan dengan menendangnya sekuat tenaga ke arah gawang. “Saya tidak menyangka. Begitu mendapatkan bola di depan gawang, saya berpikir hanya harus memaksimalkannya,” kata Braif pada Kamis (15/7). Gol Braif berawal dari penetrasi Riko Simanjuntak di sisi kiri pertahanan Persib. Sayap lincah itu melepas bola ke kotak penalti, di mana Taufik Hidayat telah menunggu. Namun Taufik yang dijaga ketat pemain belakang Persib gagal mengontrolnya, membuat bola menjadi liar dan jatuh tepat di depan Braif. Tanpa pikir panjang, Braif yang pernah bergabung dengan skuat Garuda Select di London, menghantam bola dengan kaki kiri. “Sebenarnya kaki kuat saya adalah kanan, tapi karena saat itu posisi bola ada di kiri, saya langsung menendang dengan kaki kiri sekuat tenaga,” ungkap Braif. Seusai gol, Braif merayakannya dengan berdoa. Lantas, apa doa Braif kala itu? “Saya berterima kasih kepada Tuhan atas apa yang diberikan malam itu,” pungkas Braif.