Empat pemain Persija Jakarta, Ilham Rio Fahmi, Muhammad Ferarri, Witan Sulaeman, dan Rizky Ridho Ramdhani, menjadi bagian dalam sejarah Indonesia kembali meraih emas SEA Games 2023.
Mereka pun tampil di partai puncak saat berhadapan dengan Thailand (16/5/2023). Tak bisa dipungkiri, jalannya laga final tersebut berlangusng dengan penuh drama.
Sebenarnya, kemenangan 2-1 dalam waktu nornal sudah ada di depan mata Timnas U-22. Namun, sayangnya Thailand mampu mencetak gol penyama kedudukan pada masa injury time, 90+7.
Kala itu, konsetrasi para pemain dan offisial sedang buyar. Mereka sempat merayakan selebrasi juara lebih dulu akibat mengira pertandingan sudah tuntas.
Alhasil, Ridho mengatakan saat itu mentalnya drop. Ia tak menyangka Thialand bisa menyamakan kedudukan 2-2 saat pertandingan sebentar lagi selesai.
“Saya sempat agak drop karena tinggal beberapa detik lagi kami juara. Sebelumnya kan beberapa teman sempat selebrasi. Saat itu saya sebenarnya tahu wasit tidak meniup peluit panjang. Jadi hampir semua pemain sempat drop,” tutur Ridho sambil mengingat situasi final.
“Kami disuruh (oleh tim pelatih) sabar karena mental sempat drop. Kami dipesankan harus berjuang maskinal. Sebagai kapten saya bilang ke teman-teman harus terus berjuang. Padahal, dalam diri mental saya sedang drop. Tapi saya diberi taguung jawab sebagai kapten sehingga harus pura-pura kuat agar bisa mengalahkan Thailand,” katanya melanjutkan.
Momen menegangkan itu akhirnya terputus di awal babak perpanjangan waktu. Witan mengatakan ada momen yang membuat para pemain kembali percaya diri.
“Saat Irfan Jauhari (91’) mencetak gol mental anak-anak naik kembali. Hingga akhirnya kami bisa meraih kemenangan 5-2,” ucapnya.
“Sebenarnya dari awal turnamen saya sudah percaya dengan tim ini bisa melewati tekanan yang ada. Dari tiga kali mengikuti SEA Games kebersamaan tim tahun ini sangat kuat. Tidak ada yang mau kelihatan sendiri. Tim ini bagus kebersamaan dan keleluargaannya,” ujar Witan lagi.
