Persija kerap disebut sebagai Timnas Indonesia mini pada setiap musimnya. Hal ini tidak terlepas dari pemain lokalnya yang berasal dari setiap daerah dari penjuru Nusantara. Selain itu, Macan Kemayoran juga rutin mengirimkan wakilnya untuk membela tim merah putih untuk berjuang di level internasional.
Tahun ini misalnya, Persija memiliki pemain dari sabang sampai merauke. Dari ujung barat terdapat nama Ismed Sofyan sementara di ujung timur ada Osvaldo Haay dan Braif Fatari. Belum lagi ada Tony Sucipto dari Jawa Timur, Alfath Faathier Jawa Barat dan Sandi Sute dari Sulawesi Tengah. Sementara Andritany dan Ryuji mewakili Jakarta.
Meski dihuni pemain dengan latar belakang suku dan budaya berbeda, rasa kehangatan dan kekeluargaan justru dirasakan oleh seluruh pemain. Penggawa anyar Persija asal Surabaya, Evan Dimas misalnya. Ia memuji keharmonisan yang ada di tim Persija.
"Saya sangat dekat dengan seluruh pemain. Sebagian memang saya kenal di Timnas, namun yang lain saya baru kenal di Persija dan semuanya sangat baik. Terkadang beda bahasa tidak membuat kami menjadi canggung, justru malah semakin dekat dan belajar bahasa daerah pemain lain," tutur Evan.
Di Persija, Evan satu kamar dengan Riko Simanjuntak. Karakter Riko yang senang bercanda memudahkan Evan beradaptasi di klub dengan gelar juara Liga Indonesia 11 kali ini.
"Saya satu kamar dengan Riko. Dia sosok yang sering bercanda dan usil. Namun tetap profesional kala waktu berlatih dan bertanding," tambah Evan.
DIHUNI PEMAIN DARI BERBAGAI DAERAH, EVAN PUJI KEKELUARGAAN DI PERSIJA
