Persija dua kali mencatatkan menjadi yang terbaik di Indonesia dalam 20 tahun terakhir. Pada 2001, Macan Kemayoran menjadi juara setelah mengalahkan PSM 3-2. Sementara pada musim 2018, klub kebanggaan Jakmania kembali memuncaki sepak bola tanah air usai setelah menjuarai Liga Indonesia.
Dua gelar tersebut semakin sempurna karena bersamaan dengan penghargaan kepada penggawa Persija menjadi pemain yang terbaik di indonesia.
Pada 2001, Bambang Pamungkas muda yang masih berusia 21 tahun terpilih menjadi pemain terbaik. Penghargaan ini dinilai tepat karena Bepe sangat konsisten pada musim itu. Salah satu pertandingan terbaiknya terjadi di final dengan mencetak 2 dari 3 gol kemenangan Persija.
Status pemain terbaik sosok yang saat ini menjadi manajer Persija itu memang tinggal menunggu waktu. Pasalnya semusim sebelumnya, Bepe menggaet gelar topskor setelah mencetak 24 gol dari 30 penampilannya. Catatan yang sangat spesial karena itu adalah musim perdananya sebagai pemain Persija.
Sementara 17 tahun kemudian, pemain Persija kembali menjadi yang terbaik. Sosok itu adalah Rohit Chand, pemain Tim Nasional Nepal. Rohit mengalahkan dua pesaingnya yakni Jan Pluim dan David da Silva.
Pada musim 2018, Rohit tampil di 31 pertandingan dan mencetak tiga gol. Menjalankan peran penting sebagai penyeimbang permainan, Rohit memang pantas mendapat penghargaan itu.
Musim ini, Bepe dan Rohit sama-sama masih berada di Persija dengan jabatan yang berbeda. Bambang Pamungkas kini menjadi manajer tim, sedangkan Rohit tetap mengawal sektor tengah Persija.