Keputusan tepat yang dilakukan manajemen Persija Jakarta saat merekrut Marko Simic pada 27 Desember 2017. Simic langsung membuktikan dirinya salah satu penyerang tajam.
Turnamen pramusim Piala Presiden 2018 menjadi debut Marko Simic di Indonesia. Pemain berusia 32 tahun itu langsung tampil moncer dengan sumbangan 11 gol.
Ketajaman Simic juga berdampak langsung pada penampilan Persija yang sukses meraih gelar Piala Presiden 2018. Simic kemudian diganjar penghargaan top scorer dan pemain terbaik.
Ketajaman Marko Simic tak hanya bertahan sampai turnamen pramusim. Marko Simic tumbuh dan berkembang menjadi penyerang yang tajam di lini depan Persija Jakarta.
Marko Simic langsung mampu mengantarkan Persija Jakarta menjuarai Liga 1 2018. Simic menyumbang 18 gol dari 30 penampilannya. Sementara pada Piala AFC 2018, Simic berhasil berikan sembilan gol dari tujuh kali penampilannya bersama Persija di kompetisi Asia tersebut.
Musim selanjutnya, Simic menunjukkan performa impresif Simic menyabet gelar top scorer dengan sumbangan 28 gol. Menariknya dalam tahun itu, penyerang Kroasia mencetak sejumlah rekor yakni satu-satunya penyerang Persija yang bisa mencetak hattrick, quattrick, dan quintrick.
Hattrick pertama Simic terjadi saat Persija mengalahkan Tira Persikabo pada putaran pertama Liga 1 2019. Bahkan, penyerang asal Kroasia tersebut berhasil melakukannya kembali saat bertemu Madura United.
Tak berhenti di situ. Simic membuat catatan yang lebih sensasional dengan mencetak empat gol dalam satu pertandingan (quattrick) ketika Persija mengalahkan Borneo FC.
Sementara saat ia menceta quintrick terjadi saat bertemu Kepri Jaya di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Rabu 23 Januari 2019. Simic menjadi bintang kemenangan Persija dalam laga ini, dengan catatan quintrick saat membantai Kepri Jaya 8-2.