Dalam beberapa musim terakhir, Persija Jakarta tergolong rajin mempromosikan pemain muda ke tim utama. Dalam turnamen pramusim Piala Menpora lalu, misalnya, Macan Kemayoran mendaftarkan sepuluh pemain junior. Beberapa di antaranya belakangan mampu tampil baik seperti Taufik Hidayat, Alfriyanto Nico, dan Braif Fatari. Mengomentari keberadaan para pemain muda di tim utama Persija, bek kawakan Maman Abdurrahman menyampaikan tanggapannya. "Pemain muda jangan puas sekadar berlatih bersama tim utama. Harus ada target pribadi, mampu bersaing dengan pemain senior," kata Maman pada Minggu (25/7). Sikap tidak mudah puas tersebut, terang Maman, akan membantu para pemain muda untuk terus berkembang. Serta, di sisi lain dapat membantu Persija di masa mendatang. "Jangan senang sudah berlatih bersama pemain senior atau followers di media sosial bertambah setelah bergabung dengan tim utama," kata Maman. Terlebih Persija kini dikomando pelatih asal Italia Angelo Alessio yang disebut Maman tergolong objektif dalam menilai pemain untuk turun sebagai starting line-up. "Karena belum mengenal sepak bola Indonesia, beliau berpatokan kepada kualitas yang ditunjukkan saat berlatih," ungkap Maman. "Semua pemain harus membuktikan diri di lapangan hijau, tidak peduli pemain senior atau muda." Lebih lanjut, Maman mengapresiasi kebijakan manajemen tim yang berani memperkenalkan pemain muda ke tim utama, bahkan di antaranya mampu menunjukkan performa mumpuni kala diturunkan. "Itu adalah prestasi bagi Persija, membuktikan bahwa akademi telah berjalan baik. Masa depan tim akan cerah," pungkas Maman.