Perjalanan karier Vennard Hutabarat memang lebih mentereng di futsal. Namun tidak banyak tahu jika Vennard pernah berkarier bersama Persija Jakarta.
Setelah berkiprah di level junior, Veve pun ditarik memperkuat Persija senior pada awal perhelatan Liga Indonesia jilid dua. Saat itu ia sempat bermain dengan beberapa pemain bintang di Persija seperti Patar Tambunan, Mbeng Jean, Rahmad Darmawan, Widodo C. Putro dan Rochy Putiray.
Nama-nama di atas tersebut tentunya membekas dalam ingatan mantan kapten timnas futsal Indonesia tersebut. Terlebih nama-nama itu mempengaruhi gaya permainannya. Salah satu Patar Tambunan yang menurutnya sering memberi masukan kepada pemain muda seperti dirinya.
“Saya nyaman sekali bermain di Persija. Mengingat pemain senior seperti bang Patar, Rahmad Darmawan tidak segan memberikan wejangan ketika ada yang kurang baik dalam permainan saya,” ujar Veve.
Selain pemain lokal, Veve juga mengingat sosok pemain asing. Salah satunya sosok yang tidak pernah terlupakan adalah Dahiru Ibrahim. Selain jago didalam lapangan, legiun asing asal Nigeria ini punya kepribadian baik di luar lapangan.
“Skill Dahiru terbilang baik untuk ukuran pemain asing yang berlaga di Liga Indonesia saat itu. Sementara di luar lapangan, Dahiru adalah sosok yang santun dan taat beribadah," terang Veve.
Selain Dahiru, Veve juga mengenang sosok kiper Mbeng Jean. Kiper asal Kamerun dikenal Veve sebagai kiper yang sering memberikan motivasi kepada pemain lain.
“Mbeng itu sosoknya sangat total kala tampil. Suaranya lugas dan sering memberikan masukan kepada pemain lain,” tutup Veve.
