ISMED KENANG DUA ASSIST-NYA SAAT MELAWAN PERSITARA PADA ISL 2008/2009
ISMED KENANG DUA ASSIST-NYA SAAT MELAWAN PERSITARA PADA ISL 2008/2009
Tiga belas tahun lalu, tepat pada hari ini (14/7), Persija Jakarta mengalahkan Persitara Jakarta Utara pada pekan pertama Indonesia Super League (ISL) 2008/2009. Tiga gol kemenangan Macan Kemayoran dicetak Greg Nwokol (menit ke-2), Aliyudin (14), dan Abanda Herman (73). Meski tidak masuk ke dalam daftar pencetak gol, pertandingan tersebut menjadi salah satu momen berkesan bagi bek sayap Ismed Sofyan. Pasalnya, Ismed membukukan dua assist dalam pertandingan tersebut, masing-masing untuk gol Greg dan Abanda. Keduanya berasal dari tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Persitara. Perihal dua assist tersebut, Ismed masih mengingatnya dengan jelas. Menurutnya, ia sengaja melepas bola ke tiang jauh, alih-alih menyasar Bambang Pamungkas yang berdiri di tiang dekat --seperti saat gol pertama. "Insting saya saat itu melihat ada celah di tiang jauh sehingga melepas bola ke sana," kata Ismed. Insting itu sendiri, terang Ismed, muncul akibat latihan set-piece yang kerap dilakukan kala latihan. "Pemain lawan melakukan penjagaan man-to-man ketat sehingga saya terbiasa menargetkan siapa yang berpeluang lebih besar mencetak gol," ungkapnya. Persija kala itu dikomando pelatih kawakan Danurwindo. Meski tidak mampu membawa Persija sebagai juara, Ismed menilai Danurwindo telah melakukan upaya terbaik untuk memimpin tim. Musababnya, Persija kala itu hampir selalu menjadi tim musafir karena jarang berlaga di ibu kota. "Saat itu, Persija bisa dikatakan tidak mudah mendapatkan izin bermain di Jakarta atas beragam pertimbangan, tapi beliau tidak mempermasalahkan," pungkas Ismed. "Beliau berfokus kepada tim, terus memotivasi kami agar situasi tersebut tidak mengganggu mental."