KONTRA PERSIPURA JADI DEBUT MAMAN DI KOMPETISI RESMI BERSAMA PERSIJA
KONTRA PERSIPURA JADI DEBUT MAMAN DI KOMPETISI RESMI BERSAMA PERSIJA
  Maman Abdurahman menjadi bek tengah lokal paling senior yang masih aktif bermain sebagai pilihan utama. Tahun ini Ia menyentuh usia 38 tahun. Penggawa Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 dan Piala AFF 2010 ini adalah salah satu rekrutan terbaik Persija. Didatangkan Persija untuk tampil di Piala Jenderal Sudirman 2015 lalu, Maman membuktikan dirinya masih kokoh menjaga pertahanan lawan. Tiga gelar 2018 lalu menjadi bukti. Duetnya bersama Jaimerson menjadikan Persija sebagai tim paling sedikit kebobolan. Kala itu gawang Andritany hanya bobol 36 kali. hanya Bhayangkara FC yang mampu mendekati dengan 39 kebobolan. Bila ditarik mundur, ketangguhan Maman mulai terlihat saat menjalani debut bersama Persija di ISC 2016 lalu. ISC adalah sebuah kompetisi penuh setelah serangkaian turnamen yang gagal Persija menangkan, seperti Piala Jenderal Sudirman, Piala Presiden dan Piala Bhayangkara. Debut Maman yang dimaksud kala bertandang ke Mandala Jayapura, markas Persipura (29/4/16). Maman yang berduet dengan Pacheco mampu menahan serangan demi serangan yang dilancarkan tuan rumah. Ia pun dapat menjawab keraguan terkait kualitasnya yang akan menurun seiring bertambah usia. Saat ini, Maman tetap dibutuhkan Persija. Bersama Otavio Dutra dan Ryuji Utomo, Maman diharapkan dapat menjadi andalan sekaligus panutan para pemain muda Persija.