MAMAN ABDURAHMAN MENGENANG LAGA SERU LAWAN PERSIB PADA LIGA 1 2017
MAMAN ABDURAHMAN MENGENANG LAGA SERU LAWAN PERSIB PADA LIGA 1 2017
Empat tahun lalu, tepat hari ini, Persija Jakarta menahan imbang Persib Bandung dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api dalam lanjutan Liga 1 2017. Pertandingan berlangsung dalam tensi tinggi. Kedua tim jual beli serangan hingga peluit akhir ditiup wasit. Mengenai keseruan laga, pemain belakang Maman Abdurahman masih mengingatnya dengan jelas. “Atmosfer pertandingan itu memang panas. Seperti pertandingan-pertandingan melawan Persib lainnya,” kata Maman pada Kamis (22/7). Laga klasik di markas Maung Bandung itu tercatat sebagai pertandingan dengan jumlah penonton terbanyak pada musim 2017. Lantas, apakah hal itu membuat mental Maman dan pemain Persija lain ambruk di lapangan hijau? “Buat saya pribadi, tekanan penonton itu justru menambah motivasi untuk bermain lebih baik,” ungkap Maman. Apalagi, terang Maman, Bambang Pamungkas juga melontarkan suntikan motivasi kepada para pemain jelang laga. “Bambang (Pamungkas) meminta kami agar berfokus ke lapangan saja tanpa memikirkan sorakan penonton di tribun,” terang Maman. Setelah sempat tertinggal lewat gol Ahmad Jufriyanto pada menit ke-15, Persija menyamakan kedudukan melalui sepakan keras mendatar Ramdani Lestaluhu sekitar tiga menit kemudian. Ihwal gol balasan yang tergolong cepat, Maman menyebutnya sebagai bukti kekuatan mental pemain Persija di pertandingan tersebut. “Prinsip kami saat itu adalah, laga belum selesai jika peluit akhir belum dibunyikan. Jadi meski sudah kebobolan, bukan berarti kami kalah,” terang Maman. “Alhamdulillah, tak terlalu lama setelah kebobolan kami bisa membalasnya.” Macan Kemayoran terpaksa bermain dengan sepuluh orang setelah Sandi Sute mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-65. Setelah itu, Persib terus menekan, tapi Persija mampu menutup pertandingan dengan skor sama kuat 1-1. Syahdan, apa kunci Persija mampu mencuri poin dari Bandung? “Kami selalu berfokus dan enggak mau kehilangan poin. Syukur akhirnya bisa mencuri poin di sana,” pungkas Maman.