Persija Jakarta dan Timnas Indonesia sempat mempunyai seorang bek tangguh pada pertengahan hingga akhir 1990-an. Pemain tersebut bernama Nuralim, atau yang akrab disapa Jabrik. Nuralim merupakan palang pintu andalan Persija sekaligus langganan Timnas Indonesia.
Lelaki kelahiran Bekasi ini dipinang dari Pelita Bandung Raya pada 1995. Dalam kariernya sebagai pesepak bola profesional, pemain yang dikenal tanpa kompromi mengawal pertahanan ini, paling lama membela Persija. Enam musim lamanya berseragam Macan Kemayoran.
Liga Indonesia 2001 jadi momen terindah bagi Jabrik sebagai pemain Persija. Bersama Budiman Yunus, Anang Maruf, Luciano Leandro, Imran Nahumarury, Bambang Pamungkas, dan pemain lain dia berhasil meraih trofi juara ke-10.
Tidak hanya bersama Persija Jakarta, karier Nuralim juga tidak kalah mengkilap ketika bersama timnas Indonesia. Dia menjadi bagian dari skuat Garuda di sejumlah turnamen besar, seperti SEA Games 93, Piala Asia 96, hingga Piala Tiger 2000.
Tanggal 27 Desember sendiri merupakan hari jadi salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki oleh Persija. Menginjak usia ke-47, Jabrik memiliki harapan khusus. Baik untuk dirinya maupun Persija klub yang ia bela paling lama.
“Semoga di akhir tahun 2020 ini memulai 2021 semua lancar termasuk apapun urusan saya yang saya kerjakan saat ini. Tidak hanya itu saya harap pandemi ini juga bisa segera berakhir dan yang terpenting apa yang kita rindukan kompetisi berjalan lagi,” ujar Nuralim.