Meski telah bergabung selama sekitar 1,5 tahun, Marco Motta belum melakoni banyak pertandingan bersama Persija Jakarta. Sejak datang ke ibu kota pada Januari 2020, pesepak bola 35 tahun itu baru bermain dalam delapan pertandingan bersama Macan Kemayoran. Dua pertandingan dilakoninya pada Liga 1 2020 —belakangan dihentikan akibat penyebaran Covid-19, sisanya pada turnamen pramusim Piala Menpora 2021. Syahdan, ia pun rindu kembali memperkuat Persija Jakarta, disaksikan puluhan ribu Jakmania dan penggemar sepak bola. "Semoga situasi segera membaik sehingga kita bisa kembali memulai liga dan meraih trofi," kata Motta pada Jumat (9/7). Sejauh ini, Motta telah mendapatkan satu trofi bersama Persija yakni Piala Menpora. Terkait raihan positif itu, ia mengaku sangat senang. "Kami tidak banyak bermain akibat pandemi, tapi saya senang sudah bisa mendapatkan trofi bersama Persija," lanjutnya. Sebagai pesepak bola profesional, situasi pandemi ini pun diakui Motta menjadi tantangan tersendiri. Ia pun mengaku sempat berpikir mencari pelabuhan baru, tapi akhirnya mengurungkan niat tersebut. "Saya punya peluang untuk pergi, tapi saya memutuskan tetap di sini karena saya senang berada di Persija," kata Motta. Menurut Motta, para penggemar dan pengurus Persija menyambutnya dengan baik sejak hari pertama. Dukungan tersebut tidak berkurang sampai sekarang. "Tidak pas rasanya bagi fans dan orang-orang di Persija jika saat ini saya memutuskan pergi karena mereka telah menunjukkan kepercayaan dan dukungannya," ungkap mantan pemain tim nasional Italia tersebut. Motta berharap dapat membalas kepercayaan dan dukungan tersebut di masa mendatang lewat trofi untuk Persija. "Saya punya kenangan bagus dengan fans. Semoga saya bisa membalasnya," pungkas Motta