MARCO MOTTA UNGKAP KERINDUANNYA PADA PERSIJA DAN JAKMANIA
MARCO MOTTA UNGKAP KERINDUANNYA PADA PERSIJA DAN JAKMANIA
Pemain bertahan Persija Jakarta asal Italia, Marco Motta, mengungkapkan kerinduannya kepada Persija Jakarta dan the Jakmania. Setelah tepat 1 tahun resmi diperkenalkan sebagai penggawa Macan Kemayoran, praktis pemilik nomor punggung 47 ini baru merasakan 180 menit pada laga resmi bersama Persija Jakarta. Selain dua laga di Liga 1, Motta memang pernah membela Persija di ajang Piala Gubernur Jatim 2020. Namun baginya, merasakan atmosfer dan dukungan Jakmania pada laga resmi di GBK jadi hal yang sangat dirindukan. "Jelas saya sangat merindukan momen-momen bersama Persija dan Jakmania. Saya sudah sangat tidak sabar untuk bisa kembali menghabiskan banyak momen dengan kalian," ungkap Motta. Bagi mantan pemain AS Roma ini, kenangannya bersama Persija dan the Jakmania jadi hal yang sangat berharga. Apalagi, sejak resmi diperkenalkan ke publik sebagai penggawa Macan Kemayoran, Motta mengaku mendapat sambutan yang luar biasa dari para pecinta Persija, khususnya the Jakmania. "Rasanya seperti baru kemarin saya datang ke Jakarta bersama keluarga saya. Kalian menyambut saya dengan cara yang luar biasa sejak pertama kali saya datang, itu membuat saya merasa spesial berada di sini," tambah Motta. Terkait dengan belum adanya kejelasan kompetisi sepak bola di Indonesia seperti saat ini, Motta mengaku dirinya akan tetap berpikiran positif bahwa kompetisi akan segera berjalan lagi. "Ini memang momen yang sulit bagi kita semua, tapi saya tetap akan berpikiran positif, semua akan kembali seperti sedia kala. Aneh memang jika kita tidak bisa bermain, tapi komitmen saya, saya akan tetap berada di Persija dan terus berlatih agar saya siap ketika bisa kembali ke lapangan lagi," tutup Motta. Sejak diberhentikannya komeptisi sepak bola di Indonesia, Motta memang sempat pulang ke negara asalnya, Italia, bersama keluarganya. Sempat kembali ke Indonesia pada Oktober 2020 silam, Motta harus kembali mengubur mimpinya membela Persija ketika kompetisi kembali ditunda hingga saat ini.