Karier profesional kerap membawa seorang pesepak bola ke arah yang tidak terduga. Lahir dan besar di lingkungan yang fanatik terhadap klub tertentu, seorang pemain bisa jadi memperkuat tim profesional lain yang notabene bersaing di lapangan hijau. Hal itu pula yang terjadi dalam perjalanan Budiman yang tepat berusia 49 tahun hari ini. Sempat menjadi bagian Persib Bandung dan Bandung Raya, Budiman bergabung dengan tim ibu kota pada 1999/2000. Tak butuh waktu lama, Budiman menjadi andalan Persija di posisi bek kiri, bahkan menjadi kapten tim saat juara Liga Indonesia 2001. Peran Budiman memang tergolong krusial bagi Persija Jakarta. Pada pertandingan pertama Grup 2 Babak 8 Besar Liga Indonesia 2001, misalnya, Budiman mencetak gol penentu kemenangan Persija atas Arema. Saat itu, laga berkesudahan 2-1 untuk Macan Kemayoran. Ia lagi-lagi mencetak satu gol pada laga ketiga antara Persija dan Persita Tangerang yang berkesudahan 2-2. Tak cuma trofi juara, Budiman mengaku beroleh banyak pengalaman berkesan selama berkarier di Persija. Salah satunya saat ia harus berhadapan dengan adiknya Deden Suparhan yang memperkuat Persib bandung. Meski bersaudara, ia dan Deden tetap tampil profesional saat berhadapan di lapangan hijau. Benturan keras pun kerap kali terjadi, bahkan disebut Budiman berujung cekcok. Apalagi Deden berposisi sebagai bek kanan yang notabene berhadapan langsung dengan Budiman. Namun hal itu selesai di lapangan hijau. Setelah peluit akhir, mereka kembali sebagai kakak-adik yang saling peduli dan mengasihi.