MEMORI PERSIJA: MACAN KEMAYORAN RAIH GELAR DOMESTIK KEENAM 57 TAHUN LALU
MEMORI PERSIJA: MACAN KEMAYORAN RAIH GELAR DOMESTIK KEENAM 57 TAHUN LALU
Bulan Agustus 57 tahun lalu menjadi salah satu momen membanggakan bagi Persija Jakarta. Tahun itu, Macan Kemayoran meraih trofi juara kompetisi sepak bola nasional untuk keenam kalinya —empat di antaranya masih bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). Hebatnya, Persija yang kala itu dilatih sosok legendaris Endang Witarsa tidak terkalahkan dalam delapan pertandingan kompetisi Perserikatan 1964 yang diikuti sembilan tim. Sepanjang kompetisi —digelar Juni hingga Agustus, Persija meraih tujuh kemenangan dan sekali imbang. Satu-satunya hasil imbang itu didapat kala berhadapan dengan PSM Makassar di Yogyakarta, dengan skor 1-1. Sisanya, Soetjipto Soentoro Cs selalu meraih poin penuh masing-masing atas PSP Padang, PSB Bogor, PSA Ambon, Persijem Jember, PSMS Medan, Persib Bandung, dan Persebaya Surabaya. Soetjipto sendiri keluar sebagai pencetak gol terbanyak di akhir kompetisi dengan 16 gol dari delapan pertandingan. Selain Soetjipto, sejumlah pemain lain yang memperkuat Persija kala itu yakni Didik Asmara, Suppardi, Dominggus, Sinyo Aliandoe, Tahir Yusuf, Surya Lesmana, Kwee Tik Liong, Renny Salaki, Fam Tek Fong, dan Yudo Hadianto. Berikut hasil Persija di Perserikatan 1964: PSP Padang-Persija (0-7) Persija-PSB Bogor (2-0) Persija-PSA Ambon (4-0) Persija-PSM Makassar (1-1) Persijem Jember-Persija (0-9) PSMS Medan-Persija (0-4) Persija-Persib Bandung (3-1) Persebaya Surabaya-Persija (1-4)