Persija Jakarta semakin menaruh perhatian khusus terhadap pembinaan talenta-talenta pesepak bola muda melalui Development Center-nya. Sebelumnya melalui Persija Development Center telah merintis Elite Pro Academy yang sudah tampil di Liga 1 berbagai level usia sejak 2018.
Setelah itu pada setahun berikutnya Persija mendirikan Persija Academy yang berbasis boarding school. Dalam artian pemain tinggal di asrama dan menjalani berbagai aktivitas. Baik itu pelatihan sepak bola standar internasional dengan lini kerja dan metodologi yang sama dengan Tim Utama Persija dan termasuk sekolah pada umumnya.
Lalu pada awal November ini kembali Persija melalui Persija Development meluncurkan program baru yakni Persija Soccer School. Persija Soccer School sendiri merupakan program pembinaan sepakbola bagi Persija yang bertujuan mempersiapkan pemain dari umur 10 hingga 16 tahun untuk nantinya bisa masuk ke program Elite Pro Academy Persija.
Keseluruhan tiga aktivitas program Persija Development Center hingga kini masih berjalan dan tentunya dengan standar protokol kesehatan yang ketat. Diharapkan ketiga program ini bisa dijadikan embrio tim senior Persija Jakarta ke depannya.
"Tentunya untuk itu kita harus memulai dari diri kita sendiri. Mulai dari grassrootsnya yaitu tiga program yang sedang kita jalani ini harus bisa berkembang lebih baik lagi. Apalagi kami sudah diakui. Selain musim lalu Persija merupakan best akademi di Liga 1, Persija jadi salah satu klub Indonesia yang akademinya sudah dilegimilitasi oleh FIFA," ujar Direktur Persija, Ferry Paulus
"Langkah ini juga sudah sangat baik. Mengingat Persija sudah menjadi pionior untuk pengembangan sepakbola di Indonesia baik itu dari segi SDM pemain mudanya, infrastruktur kemudian pengembangan pelatih dan sebagainya. Sekali lagi proses itu harus terus kita lakukan dan pengembangan itu harus terus berjalan. Dengan harapan Persija menjadi klub yang berbeda dibandingkan klub lainnya,"tambahnya.
MIMPI PERSIJA UNTUK PERSIJA DEVELOPMENT
