Persija telah memulai persiapan awal dalam menyambut Liga 1 2022/2023. Setelah bergerak aktif dalam menyusun komposisi pemain dan tim pelatih, manajemen memberikan program latihan tahap awal untuk sebagian pemainnya.
Program tersebut bertajuk early pre season yang berlangsung di markas Macan Kemayoran, Nirwana Park, Bojongsari, pada 9-14 Mei 2022. Siapa saja pesertanya? Adalah mereka yang dinilai kurang mendapatkan menit main di Liga 1 2021/2022.
Dari mulai Cahya Supriadi, Alfriyanto Nico. Taufik Hidayat, Muhammad Ferarri, Dony Tri Pamungkas, Raka Cahyana, hingga Rangga Widiansyah hadir dalam program tersebut. Tak ketinggalan dua pemain anyar, Barnabas Sobor dan Hansamu Yama Pranata.
“Intinya pemain yang habis ikut kompetisi perlu namanya off season. Setelah menjalani season panjang mereka harus beristirahat. Tapi ada beberapa pemain yang menit bermainnya tak terlau banyak, yaitu kebanyakan pemain muda,” kata Ganesha Putera, Wakil Presiden Persija.
“Anak-anak ini kemudian diprogramkan berlatih lebih dulu untuk memperbaiki kekurangan mereka. Mungkin mereka tak perlu istirahat panjang karena musim lalu menit mainnya tidak banyak,” tuturnya lagi.
Program early pres season itu pun dibarengi dengan program Persija Elite Pro Academy (EPA). Di mana Persija EPA tengah kedatangan konsultan spesialis asal Prancis, Florent Motta. Dia akan melakukan pengecekan kondisi fisik para pemain dalam area teknis, biologis, anatomi, dan gerakan fungsional.
“Pemain-pemain ini akhirnya kami integrasikan dengan program Elite Pro Academy. Kebetulan saat ini EPA mendatangkan konsultan dari Prancis. Anak-anak ini pun notabene hampir semuanya alaumni EPA kami sehingga kami gabungkan saja. Selanjutnya Minggu depan mereka sudah gabung dengan tim utama untuk tes kesehatan dan segala macam,” ucap Ganesha melanjutkan.
