Sebagai bentuk kepedulian Persija terhadap kegiatan sosial, Macan Kemayoran kembali melakukan gerakan Persija Peduli dengan memberikan santunan untuk Yayasan Visi Maha Karya yang terletak di Ciputat, Tangerang Selatan Banten, Rabu (17/4/2024).
Pada malam harinya, Andritany Ardhiyasa dan kawan-kawan akan melakoni pekan Ke-31 BRI Liga 1 2023/2024 kontra tamunya, Persis Solo. Sejalan dengan semangat Persija Peduli ini adalah sebuah aksi syukur bahwa dapat kembali bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno setelah 3 Desember 2023 kontra Persita Tangerang.
Melalui program K3 "Kakiku Kini Kembali", yayasan yang sudah berdiri sejak 2012 ini awalnya bergerak untuk membantu warga Tuna Daksa mendapatkan kaki palsu. Dalam perkembangannya yayasan ini juga mendidik anak yatim piatu yang saat ini memiliki 10 anak yang tinggal di yayasan serta 80 anak warga sekitar. Bukan hanya itu, program Difabel Preneur, pemberdayaan UMKM, hingga Berbagi Sarapan yang setiap hari diberikan untuk warga yang bekerja di sektor informal.
Program ini sangat menyentuh orang banyak karena warga Tuna Daksa yang dibantu tidak hanya dari daerah sekitar, tapi juga dari seluruh Indonesia. Prioritas bagi mereka yang dibantu adalah di usia produktif, berasal dari golongan pra sejahtera (kurang mampu) serta tulang punggung keluarga. "Sampai saat ini sudah lebih dari 300 warga yang mendapat bantuan kaki palsu dan kami juga membimbing mereka untuk aktif menggalakkan UMKM," ujar Kuswono, Kepala Operasional Yayasan Visi Maha Karya.
Hal senada diungkapkan oleh Ferry Indrasjarief, Manager Fans dan External Relations mewakili manajemen Persija yang merasa bahwa Yayasan Visi Maha Karya memiliki kegiatan yang mulia. Bukan hanya pengadaan kaki palsu untuk Tuna Daksa, tapi juga pembinaan anak yatim piatu yang saat ini semakin luas dan semakin banyak.
"Kami mewakili manajemen tim Persija, sangat tersentuh atas aktivitas yang sudah dilakukan oleh Yayasan Visi Maha Karya, sebuah aksi mulia yang dampak positifnya banyak dirasakan oleh masyarakat luas tidak hanya warga sekitar yayasan," ujar pria yang dikenal luas dengan panggilan Bung Ferry itu.
Disisi lain, Persija juga bersyukur bahwa kini dapat kembali bermain di ibukota setelah cukup lama harus bermain di luar Jakart, mulai dari Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi hingga Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar Bali. "Kegiatan ini juga sebagai bentuk syukur kami atas kembalinya bermain di ibukota," lanjutnya.
