Pengalaman istimewa dirasakan para peserta Persija Photography Workshop di edisi ketiga musim ini. Mereka merasakan sensasi memotret di stadion bersejarah di Indonesia, Gelora Bung karno, Jakarta, pada Sabtu (12/4/2025).
Total 53 peserta hadir dari berbagai kota, seperti Balikpapan, Batam, dan daerah-daerah lain di Pulau Jawa. Tak hanya dari dalam negeri, bahkan ada yang hadir dari negeri jiran, Malaysia.
Workshop yang didukung oleh Doss dan Sony ini berjalan menarik. Persija menyodorkan berbagai materi eksklusif terkait fotografi dan sepak bola. Dimulai dari pengenalan kamera Sony oleh Diandra Kamila dan Fae Adelia sebagai Digital Imaging Product Marketing - PT. Sony Indonesia, Memotret sebagai Fotografer Ofisial oleh Khairul Imam selaku fotografer ofisial Persija, Memotret Ajang Internasional oleh Peksi Cahyo, dan Momotret Sesuai Regulasi Liga 1 oleh Kukuh Wahyudi sebagai Media Officer Persija.
Rasa lapar akan ilmu-ilmu baru pun hadir dari para peserta. Gelombang pertanyaan nyaris tak pernah putus selama sesi materi. Mereka pun akhirnya menemukan jawaban di Persija Photography Workshop.
Puncaknya, saat pertandingan Persija vs Persebaya berlangsung pada pukul 19.00 WIB, para peserta mendapatkan akses untuk momotret jalannya laga dari pinggir lapangan.
“Di edisi kali ini mengundang fotografer senior, Mas Peksi Cahyo. Jadi teman peserta dapat ilmu baru. Tak hanya dari sisi fotografer ofisial, tapi dari pengalaman jurnalistik di ajang internasional,” kata Imam.
“Antusiasme peserta sangat bagus. Persija sebagai penyelenggara dengan dukungan dari Doss dan Sony Indonesia berhasil menghadirkan warna lain untuk membuat fotografi sepak bola Indonesia berkembang. Sebuah konsep yang layak dikembangkan terus agar generasi muda yang mencintai fotografi olahraga, khususnya sepak bola bisa terus berkembang,” ujar Peksi Cahyo.
Para peserta puas dengan kesempatan yang diberikan oleh Persija Photography Workshop.
“Perjalanan dari Malaysia ini sangat bermanfaat kerena program ini bukan saja dapat membantu fotografer, tapi dapat memberi input yang baru kepada saya yang seorang sports marketer. Program ini memberi penerangan jelas tentang gerak kerja dunia sepak bola profesional dengan warna warni sepak bola di Indonesia. Terasa spesial lagi dengan aktivitas on ground yang memberi real life experience kepada semua yang ikut. Semoga edisi seterusnya lebih banyak partisipasi dari negara lain. Tahniah Persija atas program yang sangat hebat ini,” tutur Danial Mazalan, peserta dari Selangor, Malaysia.
Hal senada terungkap dari peserta asal Balikpapan, Angga Surya Irwandika. “Langkah yang tepat bagi saya hadir di workshop. Positifnya ada ilmu baru yang didapat. Khususnya yang sesi Bang Kukuh mengenai aturan-aturan yang ada di liga untuk teman-teman peserta. Terlebih lagi bagi yang masih minim pengalaman. Poin pentingnya tak hanya megang kamera, tapi harus tahu aturan pertandingan lebih dalam. Belajar terus tidak ada habisnya dari orang yang jam terbangnya lebih tinggi. Hats up,” ucapnya.
Sampai jumpa di workshop berikutnya, Jak!