Menyusul penyebaran Covid-19 di Indonesia, pendukung sepak bola terpaksa harus menahan hasrat datang ke stadion untuk sementara waktu. Dalam Piala Menpora lalu, misalnya, turnamen digelar tanpa penonton demi memutus rantai penularan virus. Sebagai klub dengan basis pendukung besar, situasi tersebut memberikan tantangan tersendiri bagi Persija. Pasalnya pada setiap laga kandang, stadion hampir selalu penuh oleh Jakmania dan penggemar Macan Kemayoran. Pelatih Angelo Alessio sendiri, dalam perkenalan pada awal Juni lalu, menyebut basis suporter nan besar menjadi salah satu faktor dirinya tertarik melatih Persija Jakarta. "Saya datang ke Persija karena dua alasan. Pertama karena saya yakin klub ini bisa juara, lalu dukungan fans yang sangat besar untuk tim ini," ujar Angelo kala itu. Merujuk data yang dilansir operator sepak bola tanah air, pernyataan Angelo tersebut memang tidak salah. Persija tercatat sebagai tim dengan jumlah penonton terbanyak dalam tiga musim terakhir, mulai 2017 hingga 2019. Akumulasi tiga musim tersebut, sebanyak 1.176.534 orang tercatat hadir dalam 49 laga home Persija atau rata-rata sekitar 24.000 orang di setiap laga. Catatan itu sekitar 25 persen lebih banyak dari tim yang ada peringkat kedua. Jika diperinci, dalam 17 laga home musim 2017 --satu di antaranya tanpa penonton, total kehadiran pendukung Persija mencapai 391.073 orang. Sekaligus catatan penonton terbanyak pada musim tersebut. Musim 2018, total pendukung yang hadir dalam 17 laga home --satu tanpa penonton, tercatat sebanyak 372.293 orang. Adapun pada musim 2019 yang notabene kompetisi terakhir yang berjalan hingga akhir dengan kehadiran penonton, tercatat total 413.168 orang hadir dalam 17 laga kandang Persija.