RAHASIA KONSISTENNYA PEMAIN SENIOR PERSIJA
RAHASIA KONSISTENNYA PEMAIN SENIOR PERSIJA
Musim ini Persija diperkuat tiga pemain dengan usia di atas 35 tahun. Mereka adalah Ismed Sofyan, Otavio Dutra dan Maman Abdurahman. Ismed Sofyan tahun ini telah menginjak 41 tahun. Sebuah usia yang tergolong veteran bagi seorang pesepak bola. Namun kepala empat sama sekali tidak mengurangi daya jelajah Ismed di sektor kanan pertahanan Persija. Sementara itu pemain naturalisasi, Otavio Dutra tidak lama lagi akan menyentuh usia 37 tahun. Sama seperti Ismed, kualitas Dutra tetap terjaga. Bahkan ia menjadi pilihan utama Persija dalam gelaran turnamen Piala Gubernur Jatim 2020 ataupun Liga Indonesia musim ini. Kompatriot Dutra di lini belakang, Maman Abdurahman satu tahun lebih tua. Pada 12 Mei lalu, Maman menginjak usia 38 tahun. Namun kepala tiga bagi mereka hanyalah angka. Nyatanya, Maman tetap menjadi opsi lini pertahanan, bersaing dengan Ryuji Utomo dan Dutra demi memperebutkan posisi bek inti. Para pemain senior Persija ini pun memiliki segudang rahasia tetap dapat tampil prima di Persija. Disiplin menjadi satu-satunya kunci untuk tetap bersaing dengan pemain yang lebih muda. "Latihan, makan dan tidur yang cukup sangat penting untuk pemain seusia saya. Saat tidak ada latihan tim, saya selalu latihan mandiri di rumah," tutur Ismed Sofyan. Hal senada dilontarkan Maman. Rekan Ismed di Timnas Indonesia ini juga menambahkan tidak segan untuk bersaing dengan para pemain muda. Ia justru senang dapat memberikan inspirasi dan dukungan untuk rekan-rekannya. "Memperhatikan makan dan tidak main-main saat latihan selalu saya perhatikan. Kita juga wajib mengikuti apapun program yang diberikan pelatih, karena itu pasti baik untuk kita. Di usia yang tak muda lagi, memberikan masukan untuk pemain muda tentu menjadi hal yang menyenangkan," ujar Maman.