PSSI memutuskan akan kembali mengirim Timnas Indonesia U-19 untuk mengikuti Turnamen Toulon di Prancis akhir tahun ini. Rencananya tim yang diperkuat pemain muda Persija, Braif Fatari dan Sandi Artha Samosir ini menjalani pemusatan latihan di Prancis pada 8 Desember 2020 -22 Januari 2021.
Berbicara Turnamen Toulon, tidak terlepas dari pemain Persija lain, Resky Fandi. Pemain yang sudah menjalani debut di tim senior Persija pada musim lalu itu tergabung dengan Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri tahun 2017.
Resky Fandi menuturkan tak dapat menyembunyikan rasa bangga dan terharunya saat mendapat panggilan Timnas untuk bertolak ke Prancis. Hanya satu yang ada dipikirannya yakni membanggakan keluarga dan Indonesia.
"Perasaan sangat senang, karena waktu itu pertama kali saya keluar negeri dan langsung berkesempatan membawa nama Indonesia. Di pikiran saya hanya satu yakni ingin membuktikan kepada keluarga dan orang terdekat saya bisa ke luar negeri dan membantu keluarga melalui sepak bola," tutur pemuda kelahiran Makassar, 21 tahun yang lalu itu.
Resky Fandi pun memiliki pertandingan yang paling dikenangnya, yaitu saat melawan Brasil. Pada laga itu, tim merah putih kalah tipis 0-1.
"Pertandingan yang paling saya ingat saat melawan Brasil, itu adalah pertandingan pertama kita di Prancis. Siapa yang tidak senang melawan negara dengan sejarah sepak bolanya yang hebat dan saya banyak mengambil pelajaran dari situ," tambah Resky.
Di luar sepak bola, Resky tidak mau melewatkan kesempatan untuk menikmati suasana kota Paris. Salah satu kegiatan yang dipilih bek sayap Persija ini adalah mengunjungi tempat bersejarah dunia, Menara Eiffel.
"Saya tidak ingin melewatkan momen ke Menara Eiffel. Biasanya saya hanya melihat di tv atau difoto, namun saat di sana saya berkesempatan berfoto langsung," Tutup Resky.
Turnamen Toulon merupakan ajang rutin yang diselenggarakan di Prancis sejak 1967. Gelaran ini mempertemukan 12 Timnas U-17 hingga U-23.
RESKY FANDI KENANG MOMEN INDAH DI PARIS
