REVIEW BALI UNITED VS PERSIJA: GAGAL KONVERSI BANYAK PELUANG UNTUK CETAK GOL
REVIEW BALI UNITED VS PERSIJA: GAGAL KONVERSI BANYAK PELUANG UNTUK CETAK GOL

Persija menelan hasil pahit dalam laga melawan Bali United. Dalam partai yang dimainkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (30/3/2024) malam, Persija kalah tipis 1-0.


Kedua tim sama-sama berinisiatif menekan lawan sejak awal babak pertama. Ancaman datang dari masing-masing striker kedua tim. Juru gedor Bali United, Jefferson Estacio dan striker Persija, Marko Simic sempat beberapa kali memberikan ancaman. Namun, kedua kiper masih bisa menyelamatkan gawangnya.


Tidak hanya lini depan, lini belakang kedua tim pun tampil solid mengantisipasi serangan. Hingga babak pertama selesai, skor bertahan 0-0.


Pada babak kedua, pelatih Persija Thomas Doll memasukkan striker asal Brazil, Gustavo Almeida menggantikan Maciej Gajos.


Alhasil serangan Tim Ibu Kota lebih hidup hingga akhirnya Persija mendapat peluang emas lewat ekseksusi penalti. Namun sayang, Gustavo yang bertindak sebagai eksekutor gagal memasukkan bola ke dalam gawang. Arah bola mampu ditebak oleh kiper Bali United, Adilson Maringa.


Naas, pada detik terakhir pertandingan, Bali United mendapatkan penalti setelah sayap mereka, Privat Barga dijatuhkan Rizky Ridho di kotak penalti. Striker Ilja Spasojevic yang menjadi algojo sukses menceploskan bola ke gawang Andritany Ardhiyasa. Skor berakhir 1-0 untuk kemenangan Bali United.


Usai laga, Thomas mengatakan kekalahan melawan Bali United murni kesalahan dari Persija yang tidak mampu mengonversi banyaknya peluang untuk menjadi gol.


“Selamat untuk Bali United yang mendapat tiga poin dari kami. Sejujurnya kami tidak pantas kalah dalam laga ini,” ujar Thomas.


“Kami mendapat enam peluang besar untuk mencetak gol. Tapi kami tidak mampu membuatnya menjadi gol. Kekalahan ini memang kesalahan tim kami yang tidak mampu memanfaatkan peluang yang ada,” kata Thomas lagi.


Ayo bangkit, Can!