Persija mengakhiri laga dengan skor 1-2 kala dijamu PSS di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (17/5/2025) malam.
Persija tampil dengan skema menyerang sejak awal laga. Sempat mengalami gelombang tekanan, namun beberapa peluang berhasil didapat kendati tak berujung gol.
Sayangnya, Macan Kemayoran justru tertinggal lebih dulu pada menit 22’ lewat titik penalti. Gustavo Tocantins menjadi eksekutor gol tersebut.
Hanya berselang tiga menit, respon positif diperlihatkan Persija. Tekanan terus dilancarkan hingga akhirnya sepakan indah Pablo Endrade bersarang mulus ke gawang PSS pada menit 25’. Skor 1-1 pun menutup babak pertama.
Memasuki babak kedua, Persija terus melancarkan serangan untuk membalikkan keunggulan. Namun sayang, jalannya laga harus terhenti sementara pada menit ke-76 karena kondisi lapangan sudah tidak ideal karena adanya petasan, cerawat, dan asap yang pekat. Sekitar 17 menit setelahnya, pertandingan dilanjutkan kembali.
Persija akhirnya mengakhiri laga dengan hasil yang tak diinginkan. Gol kedua tuan rumah tercipta pada menit 90’+10 dalam durasi tambahan waktu sembilan menit. Kali Marcelo Cirino yang menjadi kreator gol.
Usai laga, pelatih Ricky Nelson mengungkapkan pandangannya. Ia mengapresiasi perjuangan anak didiknya dan menyayangkan laga yang sempat terhenti.
“Secara tempo permain terganggu dengan laga yang harus terhenti pada menit ke-76. Kami sedang momen menyerang, sedang enak juga mainnya,” kata Ricky Nelson pascapertandingan.
“Saya apresiasi anak-anak atas perjuangannya. Kami sama sekali tidak memberikan kesempatan lawan berkembang. Kami mau menang. Seperti yang saya katakan di preskon sebelum laga, kami pasti berjuang,” tuturnya lagi.
Kekecewaan pun sangat terlihat dari raut wajah Rizky Ridho, bek sekaligus kapten Persija.
“Saya hanya mau mengucapkan ke PSS atas tiga poin. Selamat untuk PSS,” ucapnya.
Bangkit di pekan terakhir, Can!