Pemain sayap Riko Simanjuntak berharap sepak bola Indonesia dapat berlaga di Olimpiade suatu saat ini. Doa itu disampaikan Riko setelah menyaksikan perjuangan para atlet Merah Putih di Olimpiade Tokyo, termasuk raihan medali emas badminton ganda putri kemarin. "Kita tidak boleh pesimis. Semoga suatu saat nanti kita bisa ada di sana (Olimpiade)," kata Riko pada Rabu (4/8). Satu-satunya penampilan sepak bola di Olimpiade tercatat di Melbourne 1956. Kala itu, tim nasional yang berisi antara lain Maulwi Saelan, Endang Witarsa, Tan Liong Houw, dan Ramang mampu menahan Uni Soviet yang notabene salah satu tim kuat di dunia dengan skor 0-0. Lantaran belum ada ketentuan adu penalti, laga diulang beberapa hari setelahnya. Namun dalam pertandingan ulang, Indonesia kalah 0-4 dari Uni Soviet yang diperkuat Lev Yashin --salah satu kiper terbaik sepanjang sejarah sepak bola dunia. "Kalau kita terus bekerja keras dan menjaga optimisme, kita bisa menjadi lebih baik," lanjut Riko. Sejauh ini, Riko mengaku cukup mengikuti kiprah atlet Indonesia di Olimpiade Tokyo. Selain menyaksikan badminton, ia juga menonton cabang olahraga lain. "Kemarin saya menyaksikan Lalu Muhammad Zohri di atletik, meski masih belum beruntung," pungkas Riko. "Secara umum, semua atlet Indonesia saya lihat sudah berupaya maksimal tapi beberapa belum berezeki mendapatkan medali."