RISKY SUDIRMAN: SAYA TIDAK TERBEBANI NAMA BESAR PAPA!
RISKY SUDIRMAN: SAYA TIDAK TERBEBANI NAMA BESAR PAPA!
Sejak memulai karir profesional pada akhir 1980-an, Sudirman telah menjelma menjadi salah seorang legenda sepak bola Indonesia. Ia merupakan salah satu pilar tim nasional Indonesia pada cabang sepak bola Sea Games 1991 di Manila, Filipina. Raihan positif yang belum mampu diulang tim Merah-Putih sampai saat ini. Terbaru, pria yang akrab disapa “Jenderal” itu mengomando Persija Jakarta menjuarai turnamen pramusim Piala Menpora. Catatan tersebut membuat nama Sudirman kian harum di sepak bola tanah air. Trah Sudirman itu kini diteruskan puntra bungsunya, Muhammad RIsky Sudirman yang berprofesi sebagai penjaga gawang. Risky yang memulai karir sepak bola di akademi Persija kini telah dipromosikan ke tim utama Macan Kemayoran. Saat ditanya mengenai rekam jejak mentereng sang Ayah, baik sebagai pesepak bola maupun pelatih, RIsky mengaku tidak terbeban. “Sejak awal karir, saya tidak terbebani sama sekali dengan nama besar Papa (Sudirman),” kata Risky pada Selasa (6/7). Di sisi lain, Risky pun mengatakan sang Ayah tidak ingin membebani dirinya dengan masa lalu. “Beliau hanya meminta saya menjalani apa yang saya lakukan sekrarang dengan sebaik-baiknya,” terang pesepak bola 19 tahun tersebut. Sudirman kini menjadi salah satu asisten Angelo Alessio di tim utama Persija. Mengenai posisi sang Ayah itu, Risky pun mengaku tidak terbeban. Andaikata dipercaya pelatih untuk bermain, Risky sepenuhnya yakin bahwa keputusan tersebut didorong atas pertimbangan kemampuannya, “Karena Papa juga selau mengatakan agar saya bekerja keras saat latihan dan mampu membuktikan diri di lapangan. Saya berfokus dengan itu,” pungkasnya. “Agar saat diberi kesempatan bermain, saya bisa memberikan 100 persen untuk Persija. Semoga beliau juga bangga dengan perjuangan saya.”