Dua musim lalu Persija Jakarta bermain imbang 2-2 saat bertemu tuan rumah PSM Makassar di Stadion Mattoangin, Makassar. Memang pada laga ini Persija hanya bermain imbang namun satu poin ini sangat penting saat itu untuk menjaga jarak untuk perebutan juara.
Dalam pertandingan ini Persija unggul 2-0 lebih dulu di paruh 45 menit pertama. Gol pertama dihasilkan Jaimerson Xavier melalui sontekan, setelah terjadi kemelut di depan mulut gawang PSM.
Gol Jaimerson Xavier itu tercipta pada menit kedelapan. Situasi 1-0 membuat tempo permainan menjadi naik. PSM langsung berupaya keluar menyerang untuk segera menyamakan kedudukan.
Tapi apa daya justru gawang mereka kembali jebol. Kali ini adalah bek tengah PSM, Abdul Rahman Sulaeman, yang membobol gawang sendiri.
Gol bunuh diri terjadi saat Abdul Rahman berusaha menghentikan pergerakan lawan di kotak penalti, agar tidak menyundul bola hasil tendangan bebas Renan Silva.
Sayangnya bola yang mengenai kepala Abdul Rahman langsung berbelok masuk ke gawang Rivki Mokodompit. Skor berubah menjadi 2-0 pada menit ke-28. Skor itu bertahan sampai pertandingan babak pertama selesai.
Pada babak kedua PSM bangkit mereka mencetak dua gol. PSM membuka skor lewat Rizky Pellu. Gol berawal dari sepak pojok Zulkifli Syukur. Rizky Pellu mampu menyerobot bola sundulan untuk membobol gawang Shahar Ginanjar. Momen itu terjadi pada menit ke-61.
Kemudian gol penyeimbang buat PSM tercipta pada menit ke-77. Adalah Zulham Zamrun yang memaksa kiper Persija kembali memungut bola dari gawangnya. Skor sama kuat 2-2. Skor itu bertahan sampai pertandingan selesai.
Hasil ini tentunya membuat Persija menjaga jarak di klasemen yang memang masih tertinggal dari PSM yang saat itu unggul satu poin. Namun pertandingan ini penting bagi Persija jika tidak bisa mencuri poin tentunya menyulitkan langkah Persija untuk menjadi juara. Apalagi pada saat itu Persija masih menyimpan satu laga tersisa.