SEJARAH DERBY PERTAMA IBU KOTA
SEJARAH DERBY PERTAMA IBU KOTA
Persija menjadi klub asli Jakarta satu-satunya yang masih eksis di level kompetisi sepakbola Indonesia sampai saat ini. Meski begitu, banyak klub profesional yang ada di Jakarta selain Persija. Maka dari itu laga yang mempertemukan tim tim satu kota bisa dibilang sangat menarik ditunggu-tunggu. Hal itu biasanya disebut Derby. Untuk sejarah pertama kalinya muncul Derbi Ibu Kota sudah terjadi sejak era perserikatan. Awalnya Persija memang menjdi klub asal Jakarta yang bermain di kompetisi tertinggi. Namun tahun 1987-1988, Persitara promosi ke Divisi Utama. Hal itu membuat Jakarta memiliki dua tim andalan dan  keduanya berada di grup yang sama. Selain kedua klub itu juga berisikan PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, PS Bengkulu, dan Persib Bandung. Rabu, 9 Desember 1987 menjadi hari di mana pertandingan Persija kontra Persitara dilangsungkan. Stadion Utama Senayan menjadi saksi tempat Derby Jakarta pertama di kasta tertinggi kompetisi Perserikatan PSSI. Persitara unggul cepat ketika pertandingan baru berjalan tiga menit. Gol berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ranny Ngawaro. Bola melambung menuju muka gawang, Mansyur Ngawaro dengan cepat melakukan serobotan yang memperdaya penjaga gawang Agus Waluyo. Skor berubah 1 – 0 untuk Persitara. Sayangnya saat itu Persija gagal mencetak hingga turun minum. Hingga turun minum skor 1 – 0 tetap tidak berubah. Memasuki babak kedua, Persija kembali menguasai jalannya laga guna mengejar ketinggalan. Akan tetapi serangan yang dibangun selalu menemui kebuntuan sebelum memasuki kotak penalti lawan. Setelah itu Persija mengubah strateginya dengan tendangan jarak jauh. Strategi itu akhirnya membuahkan hasil, menit ke-67 Patar Tambunan berhasil membobol gawang Persitara melalui tembakan jarak jauh. Bola tembakan Patar sempat berubah arah karena mengenai Syaiful Ramadhan. Kedudukan berubah menjadi sama kuat 1–1. Pertandingan sendiri berlangsung keras. Sebanyak 6 kartu kuning keluar dari kantong wasit untuk kedua tim. Masing – masing untuk Sismadi, Muchlis Serang, Jeffri Samuel dan Thalib Rajab (Persitara), kemudian Herry Latief dan Budiman Yunus (Persija) Tidak ada gol yang tercipta lagi, Derby Jakarta pertama berkesudahan dengan skor 1 – 1. Persitara berhasil menahan imbang Persija. Susunan Pemain: Persija: Agus Waluyo (kiper), Patar Tambunan/Erick Delmar, Didik Darmadi, Tony Tanamal, Daniel Siley, Tiastono Taufik, Budiman Yunus, Azhary Rangkuty, Adityo Darmadi, Herry Latief dan Kamarudin Betay/Rahmad Darmawan. Persitara: Harianto (kiper), Sismadi, Thalib Rajab, Jeffri Samuel, Muchlis Serang, Ranny Ngawaro, Abdul Rojak Lestaluhu, Mansur Lestaluhu, Jeff Mofu, Syaiful Ramadhan dan Mansyur Ngawaro.