Hari ini tepat 10 tahun yang lalu, Stadion Utama Gelora Bung Karno berwarna merah. Puluhan ribu pendukung Timnas Indonesia memadati SUGBK di partai terakhir grup A Indonesia vs Thailand.
Bagi Indonesia, laga ini sudah tidak menentukan lagi karena sudah pasti lolos ke semifinal. Namun pertaruhan gengsi menjadi alasan tim yang kala itu dilatih Alfred Riedl tetap menargetkan kemenangan. Apalagi, bila Indonesia berhasil memetik tiga poin secara otomatis memulangkan Thailand dari ajang turnamen Asia Tenggara ini.
Dua pemain Persija musim ini menjadi andalan kala itu. Maman Abdurahman menjadi kapten menggantikan peran Firman Utina. Sedangkan Tony Sucipto untuk kali pertama tampil sebagai pemain inti, mengisi pos Ahmad Bustomi.
Indonesia sempat kebobolan lebih dulu. Tepatnya pada menit 69 melalui sepakan Suree Sukha.
Selepas gol itu, Indonesia terus menyerang. Hasilnya dua penalti didapat yakni pada menit 80 dan 88. Beruntung, Indonesia memiliki Bambang Pamungkas.
Saat pemain lain ragu menjadi algojo, Bepe yang tampil sebagai pemain pengganti memberanikan diri menjadi eksekutor. Alhasil, dua gol berhasil disarangkannya dan membuat Indonesia memulangkan Thailand.