Hari ini tiga tahun lalu, Persija Jakarta mengungguli Bhayangkara FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta. Gol tunggal kemenangan Macan Kemayoran dicetak sang kapten Ismed Sofyan pada menit ke-33. Kedua tim bermain terbuka sejak peluit awal ditiup wasit. Pada menit ke-12, Marko Simic nyaris membuat Persija unggul lewat tendangan keras dari luar kotak penalti, namun sepakan penyerang Kroasia tersebut masih melambung di atas gawang Bhayangkara yang dijaga Wahyu Tri Nugroho. Bhayangkara balik mengancam lewat Marinus Wanewar pada menit ke-20. Ia mengejar bola lambung yang dilepaskan ke daerah kosong di belakang pertahanan Persija lalu melepaskan tendangan keras mendatar. Beruntung, Shahar Ginanjar mampu menangkap bola dengan baik. Tim tamu lagi-lagi hampir unggul saat Paulo Sergio yang berhasil mengecoh bek Jaime Xavier melepaskan tendangan keras kaki kiri, namun bola melenceng di kanan atas gawang Shahar yang sudah kehilangan posisi. Usai baku serang intens, Persija akhirnya memecah kebuntuan lewat tendangan bebas Ismed dari kanan pertahanan Bhayangkara. Wahyu Tri sempat menyongsong bola, tapi gagal menangkapnya akibat gangguan Jaime Xavier. Pertandingan berjalan kian alot usai gol tersebut. Kedua tim terus mengancam, tapi skor 1-0 bertahan hingga usai. Tiga poin dari Bhayangkara ini menjadi rangkaian 18 kemenangan Persija pada musim 2018. Ismed Cs berhasil keluar sebagai juara di akhir kompetisi dengan 62 poin. Susunan pemain: Shahar Ginanjar; Ismed Sofyan, Gunawan Dwi Cahyo, Jaime Xavier, Yan Pieter Nasadit; Sandi Sute, Rohit Chand, Ramdani Lestaluhu (Nugroho Fatchur); Riko Simanjuntak (Novri Simanjuntak), Marko Simic, Osas Saha (Asri Akbar)