Jakarta berwarna merah dan oranye tepat dua tahun yang lalu. Jakmania dan seluruh lapisan warga Jakarta turut merayakan gelar juara Persija yang diraih sepekan sebelumnya dengan pawai kemenangan.
Berawal dari Stadion Utama Gelora Bung Karno, rombongan utama yang berisi Persija senior dan tim junior berangkat menggunakan bus tingkat dengan atas terbuka sekitar pukul 09.00 WIB. Hal ini untuk memudahkan interaksi antara tim dengan para pendukungnya.
Di atas bus, para pemain dan ofisial membawa tiga piala yang berhasil diraih sepanjang tahun 2018. Gelar tersebut adalah Piala Presiden, Boost Sport Super Fix (Malaysia) dan Liga 1 Indonesia.
Rombongan semakin bertambah ketika menyusuri jalan Sudirman-Thamrin. Jakmania yang datang dari segala penjuru bergabung dengan rekan-rekan yang berangkat dari Gelora Bung Karno.
Rasa senang, bangga dan haru terpancar di wajah para pemain serta Jakmania. Wajar saja, mereka berhasil memutus puasa gelar selama 17 tahun lamanya.
Rombongan akhirnya tiba di Balaikota untuk diterima Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan sekitar pukul 12.00 WIB.
Sontak pawai kemenangan ini membuat seluruh pemain larut dalam kebahagiaan. Melalui unggahan sosial media ataupun wawancara dengan wartawan, mereka meluapkan apa yang dirasakannya.
"Kota ini juara!" unggah Andritany sembari memegang piala di atas bus.
"Jakarta terbaik!" tulis Ismed Sofyan di postingan instagramnya.
"Dari kampung (Siantar) bisa buat Jakarta macet, tidak terbayangkan pokoknya. Setiap sudut ibu kota bersorak merayakan yang sudah sangat lama dinantikan," ungkap Riko Simanjuntak.