Sosok ayah bagi Sutan Diego Armando Oriando Zico menjadi inspirasinya saat menggeluti dunia bola. Menurut Zico sang Ayah sebagai pelecut semangat dalam mewujudkan impiannya menjadi pesepak bola profesional.
Kebetulan melalui sang ayah, Zico mengenalkan olahraga ini. Oriyanto Jhosan, ayah Zico sendiri juga mantan pesepak bola. Ia pernah memperkuat beberapa klub, seperti Persikabo, PSP Padang, Semen Padang, PS Lampung Putra, PSB Bogor, serta Mataram Indocement.
Bakat itu menurun kepada Zico. Apalagi diakui Zico sejak kecil dirinya sudah dikenali si kulit bundar oleh ayah. Dari diajaknya melihat pertandingan sepak bola saat sang ayah bertanding hingga Zico sudah dilatih bermain bola sejak kecil.
“Pastinya ayah yang mengenali saya ke sepak bola sekaligus inspirasi saya untuk bermain bola. Kebetulan ayah juga mantan pemain bola dan itu dituruninnya ke saya. Waktu kecil juga sering diajak latihan ke lapangan bola oleh ayah,” ujar Zico.
Bahkan diakui Zico saking sang ayah ingin ada penerusnya, maka namanya diambil dari gabungan dua nama mantan legenda sepak bola dari Amerika Latin. Kebetulan sang ayah, sejak dahulu memang mengidolakan dua sosok legendaris itu. Diego Armando diambil dari kepanjangan nama Maradona. Sedang Zico merupakan legenda Brasil.
“Saya pernah tanya ayah dia memang mengidolai sosok seperti Zico dan Maradona. Saya sendiri merupakan anak laki-laki satu-satunya tapi sejak awal ayah tidak memaksa saya untuk ikut jejaknya,” tambahnya.
Akan tetapi keinginan dari diri Zico sendiri untuk menjadi pemain sepak bola sangatlah kuat. Alhasil dirinya mendapatkan dukungan sangat besar dari sang ayah.
“Bahkan tak jarang ayah sering memberikan masukan kepada saya. Tentunya sangat bagus untuk karier saya kedepan,” tutupnya.
