Bek sayap Persija Jakarta, Firza Andika, bersama istrinya Desi Novelia Sari, bakal menjalani Lebaran perdana di kampung halamannya. Tahun sebelumnya, pemain asal Medan itu tak bisa mudik karena harus membela Timnas SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam.
Berikut wawancara mereka berdua terkait persiapan Lebaran tahun ini:
Boleh diceritakan masing-masing berasal dari daerah mana?
Firza: Saya dari Medan, Sumatera Utara
Desi: Saya dari Riau
Setiap keluarga dari masing-masing daerah pasti punya tradisi tersendiri, bisa diceritakan?
Firza: Kalau di Medan, ngumpul di rumah nenek, sebelum beliau meninggal. Tapi sekarang mungkin akan tetap ngumpul di rumah nenek.
Desi: Hampir sama, kami kumpul di rumah nenek. Sampai nenek sudah tidak ada kami tetap kumpul di sana. Perbedaannya sekarang masing masing keluarga membawa makanan sendiri. Kami kumpul dari pagi sampai malam dan diakhiri dengan pembagian THR.
Kalau saat Lebaran, apa makanan khas Riau yang biasanya disajikan?
Desi: Lontong tauco, Gado-gado, rendang. Hampir sama dengan lontong sayur biasanya, cuma lebih banyak memakai cabe hijau. Warna lontongnya pun jadi warna kehijauan.
Kalau dari Medan, makanan khas Lebaran yang biasanya disajikan?
Firza: Lontong Medan. Kuahnya mungkin beda, jadi rasa khasnya berbeda.
Kalau Lebaran makanan manis favorit kalian berdua?
Firza: Saya suka kue nastar
Desi: Kalau saya nastar dan bolu gulung.
Sekarang Kalian sudah tinggal di rumah baru, apa rencananya akan melakukan “open house”?
Desi: Mungkin satu bulan setelah lebaran karena kami baru saja serah terima. Jadi untuk sekarang dapurnya belum jadi. Selain itu tukangnya juga baru bisa bekerja lagi setelah lebaran. Mungkin setelah dapurnya sudah selesai, kami baru adakan acara karena akan lebih nyaman.
Setelah berkeluarga dari tahun 2021, bagaimana strategi pembagian waktu terhadap keluarga saat Lebaran?
Firza: Kalau di tahun lalu kami tidak pulang kampung, kami lebaran di hotel Sultan karena ada pemanggilan timnas. Jadi baru tahun ini kami pulang. Rencananya kami akan lebaran lima hari di Medan, setelah itu baru kami ke Riau.
Sejak menikah dengan Firza, Desi selalu ikut dengan Firza, apakah pernah merasakan kerinduan yang ada di Riau?
Desi: Saya sudah merantau dari tahun 2016, jadi tidak pernah merasa berat. Mungkin pernah saya kangen dengan rendang, orang tua saya langsung membuatnya dan mengirimnya ke saya. Karena sampai sekarang masakan orang tua rasa rendangnya lebih enak. Kebetulan suami juga suka, jadi sampai masakan rendang sekarang masih sering dikirim ke rumah kami.
Makanan favorit Firza saat sahur?
Desi: Firza paling suka ayam ungkep cabe hijau, tapi apapun yang saya masak dia makan
Firza pernah bantu masak sahur?
Desi: Sebelum tidur semua makanannya sudah disiapkan, jadi saat sahur saya hanya tinggal menghangatkan saja. Firza sendiri tidur selama proses itu. Saat makanan sudah siap dia baru bangun untuk makan.
Bagaimana kalau saat Lebaran?
Desi: Bantu untuk membersihkan toilet, karena saya punya standar kebersihan sendiri untuk bagian rumah lainnya. Selain itu saya suka bersih-bersih sendiri.
Kalau lebaran apa punya seragam sendiri?
Firza: Kalau tahun lalu kami tidak ada seragam karena kami lebaran berdua saja, sekarang satu keluarga, orang tua hingga mertua memakai seragam yang sama, warna hijau army.
Kegiatan favorit untuk ngabuburit?
Firza: Kalau bosan kami karaoke, atau setidaknya kami jalan-jalan di komplek perumahan.
Tantangan terberat puasa selama hidup Firza?
Firza: Ketika match, saya ada batal di beberapa match. Saya pernah coba puasa saat melawan Persita, dan saya merasa lemas sekali. Jadi setelah kejadian itu, di match berikutnya saya tidak berpuasa
Pengalaman puasa Firza di masa muda?
Firza: Kalau itu saya tidak pernah batal, alhamdulillah.
Firza sering disebut Vino G Bastian oleh Netizen, bagaimana menurut mba Desi?
Desi: Saya sering baca komentar itu, cuma menurut saya hanya suara seraknya saja yang mirip, tapi Firza pun senang dibilang mirip Vino.
Harapan kalian untuk satu tahun mendatang?
Desi: Selalu diberikan kesehatan, karier suami dilancarkan, semua urusan dipermudah, dan untuk momongan itu adalah bonus buat saya.
Firza: Istri selalu diberikan kesehatan, selalu mendukung suami bagaimanapun keadaannya, selalu sayang dengan suami dan tahun depan jika ada Firza kecil itu adalah bonus.
