INTERVIEW EKSKLUSIF DONY TRI PAMUNGKAS: SOAL WINGBACK DAN LAGU FAVORIT
INTERVIEW EKSKLUSIF DONY TRI PAMUNGKAS: SOAL WINGBACK DAN LAGU FAVORIT

Penampilan pemain muda Persija, Dony Tri Pamungkas, di Liga 1 2023/2024 terus mendapatkan apresiasi. Di musim ketiganya di level senior saat ini, sosok berusia 18 tahun itu tampil lebih matang.


Lantas, seperti apa pandangan Dony pribadi terkait performanya di Persija saat ini? Kepada siapa dia berdiskusi soal penampilan di lapangan? Apa harapannya untuk Persija dan Timnas? Simak sesi interview Dony berikut ini:


Liga 1 2023/2024 menjadi musim ketiga Dony di Persija, bagaimana progresnya selama ini?

Kalau menurut saya ada beberapa perbedaan yang saya rasakan. Pertama itu dari pelatih. Musim pertama saya dilatih oleh coach Angelo Alessio, setelah itu coach Sudirman, dan yang terakhir coach Thomas Doll. Yang kedua dari cara bermain. Setiap pelatih pasti berbeda cara bermainnya. Ketiga atau terakhir, perbedaan posisi saya bermain. 


Pada musim lalu, Dony selalu menjadi pilihan sebagai super sub dan berhasil menjadi pembeda dalam lapangan, sekarang dalam kondisi tim yang bisa dikatakan kurang begitu baik, adakah pressure yang dirasakan Dony saat memasuki lapangan? 

Kalo pressure sebenarnya tidak ada dalam diri saya. Setiap saya masuk lapangan selalu berpikir untuk selalu memberikan yang terbaik dan memberikan perbedaan.


Dony sempat bermain dengan posisi yang berbeda, tapi kan sekarang di musim ini bisa dikatakan Dony bermain di posisi wingback kiri. Sejak kapan bermain di posisi itu dan bagaimana Dony bisa terbiasa dengan posisi tersebut?

Kalau bermain sebagai posisi wingback mungkin itu sudah dimulai sejak awal musim lalu, setelah coach Thomas Doll datang. Awalnya saya kaget karena belum terbiasa di posisi itu dan untuk cara adaptasinya karena ada abang Firza Andika, saya sering bertanya kepada dia bagaimana caranya bermain (di wingback kiri). Posisi wingback dituntut untuk harus bisa membantu penyerangan, membantu pertahanan, dan sejak saat itu saya menambahkan porsi latihan fisik.


Kalau posisi Dony awalnya sebagai apa?

Di Persija itu saat awal saya dipasang sebagai posisi gelandang. Kemudian oleh coach Alessio, saya dipasang di posisi sayap kiri.


Ini jadi musim kedua Dony bersama coach Thomas Doll, apa perbedaan peran dan tugas yang diberikan oleh coach Thomas?

Mungkin kalau dari segi peran dan tugas ada sedikit perbedaan. Oleh coach Thomas saya kerap ditempatkan di posisi playmaker atau gelandang serang, dan tentunya sebagai wingback.


Bagaimana dengan adaptasi Dony?

Kalau di posisi wingback itu seperti yang tadi saya bilang. Karena ada senior saya, Bang Firza, jadi saya sering bertanya pada dia. Untuk posisi gelandang serang itu memang dari sebelum masuk Persija saya berposisi sebagai gelandang serang. 


Selain dengan Firza, biasanya diskusi dengan siapa lagi soal performa di lapangan?

Kalau performa di lapangan mungkin saya lebih sering bertanya kepada kakak saya karena beliau juga seorang pemain sepak bola (Joko Sasongko). Jadi setiap selesai pertandingan itu saya selalu bertanya kepada dia, apa kekurangan saya dan apa yang harus diperbaiki dalam diri saya.


Biasanya masukan apa yang diberikan dari sang kakak?

Dia selalu menjadi motivasi untuk saya, selalu memberikan motivasi kepada saya, memberitahukan kalau ini kesempatan saya, dan setelah pertandingan dia pun selalu memberikan saran dan apa yang harus ditambah dalam diri saya. 


Dony berapa kali mendapat panggilan dari Timnas, walaupun belum banyak kesempatan untuk bermain, tetapi beberapa kali sempat memperkuat timnas U-23 maupun Timnas senior secara bersamaan, bisa diceritakan?

Waktu itu sebelum saya berkumpul bersama Timnas U-23 itu mungkin saya belum diberi tahu kalau saya dikirim ke Surabaya untuk bergabung bersama Timnas Senior. Diberi tahunya itu ketika saya sudah sampai di hotel. Setelah makan siang saya diberitahu sama pelatih, bahwa ada beberapa pemain yang dikirim ke Surabaya (untuk bergabung Timnas senior) dan itu termasuk saya. Setelah itu saya berangkat ke Surabaya. Sampai di Surabaya, saya berlatih selama 4-5 hari, setelah pertandingan melawan Turkmenistan, malamnya saya langsung bersiap lagi untuk melawan China Taipei dan Turkmenistan. 


Target terdekat Dony di Timnas itu apa?

Kalau dari saya sendiri mungkin bisa masuk ke dalam skuat Piala Asia yang akan digelar pada April 2024.


Kemarin kita sempat kedatangan the Jakmania ke training ground untuk berdiskusi dan memberikan masukan. Menurut Dony bagaimana?

Kalau tanggapan saya itu sangat bagus buat tim karena mereka datang untuk memotivasi pemain semua. Kami mendiskusikan untuk apa yang harus Persija benahi kedepannya.


Saat masih di Bina Taruna, Dony memiliki buku catatan yang bertuliskan lagu-lagu the Jakmania, apakah sekarang masih seperti itu?

Saat itu mungkin situasi latihan sedang libur, kemudian saya juga tidak ada kegiatan apa pun. Jadi saya istilahnya sedang gabut sehingga saya suka menggambar logo-logo Persija dan menulis lagu-lagu the Jakmania.


Lagu the Jakmania yang paling Dony suka?

Persija Menyatukan Kita Semua. Setelah pertandingan kami nyanyikan lagu itu bersama, kadang itu buat saya merinding.


Pesan untuk the Jakmania?

Sebagaimana kita tahu, saat ini posisi Persija sedang kurang bagus dan saya sebagai pemain membutuhkan dukungan kalian. Jadi mohon untuk selalu support pemain-pemain Persija. (IF)