Persija U-16 akhirnya mengalami kekalahan dalam melakoni Elite Pro Academy (EPA) U-16 2021. Hasil pahit perdana itu didapat setelah ditumbangkan Bali United U-16 pada Senin (15/11/2021).
Young Tigers kalah dengan skor 0-2. Kedua gol dicetak oleh Ahmad Shidqi Yauma Pasha di menit keenam dan ke-32.
Pelatih Persija U-16, Muhammad Jusuf mengatakan ini merupakan kekalahan perdana timnya selama mengarungi EPA U-16 2021. Menurutnya, kekalahan itu terjadi karena permainan Bali United U-16 lebih baik dibandingkan timnya.
"Bali memang mainnya bagus. Mereka mungkin memiliki motivasi lebih besar karena kalau mereka tidak mendapatkan poin maksimal, berbahaya posisinya," kata Jusuf usai pertandingan.
Jusuf mengaku tidak melakukan perubahan pada pemainnya atau menurunkan kualitas bermain para pemainnya dalam menghadapi Bali United U-16. Terbukti, seluruh pemainnya berupaya keras untuk bisa membalas ketertinggalan.
"Itulah sepak bola, 12 pertandingan kami belum kalah dan baru kali ini kalah. Ini pelajaran juga buat anak-anak, mereka mendapatkan pengalaman hidup, bahwa kalah itu tidak enak. Kalau menang terus kan mereka jadi sombong," tuturnya.
"Mending kalah di sini (fase grup), daripada di delapan besar nanti. Apalagi kabarnya di delapan besar menggunakan sistem knock out (gugur)," ucapnya.
Jusuf memaklumi dengan kekalahan yang dialami timnya ini. Dia menilai kekalahan ini terjadi karena timnya kalah motivasi dibandingkan Bali United U-16.
"Mungkin motivasinya mereka (Bali United U-16) lebih tinggi, jadi mereka lebih ngotot. Sedangkan kami main relaks, karena memang gaya bermain kami seperti itu," katanya.
Jusuf pun tidak memiliki niatan untuk balas dendam di pertemuan keduanya di series kedua melawan Bali United U-16. Kedua tim akan bertemu lagi pada Selasa (16/11/2021).
"Posisi kami sudah aman, kami sudah mulai fokus delapan besar. Ya, sejatuh-jatuhnya kami berada di runner up karena masih ada sisa tiga pertandingan," tuturnya.
