PERSIJA ESPORT BENTUK TIM PUBG DAN MOBILE LEGEND
PERSIJA ESPORT BENTUK TIM PUBG DAN MOBILE LEGEND

Persija Jakarta mengarungi Liga 1 2022/2023 dengan semangat To the Next Level. Selain mengisi staf pelatih dan komposisi pemainnya dengan nama-nama bereputasi mentereng, Macan Kemayoran pun fokus membangun fasilitas-fasilitas penunjang.


Begitu pula dengan Persija Esport. Tak mau tertinggal dengan tim sepak bola, Persija Esport pun bergerak untuk meningkatkan levelnya. Mereka kini sedang membentuk skuad terbaiknya untuk berlaga di kompetisi musim 2023.


Head Creative Persija Esport, Raden Rian Diponegoro atau yang akrab dipanggil Dipo,  mengungkapkan bahwa setelah tidak berhasil lolos Valorant League Asia Pacific 2023, kini tim yang memiliki nama supporter Cyberjak tersebut akan merambah ke game mobile.


“Persiapan kegiatan Persija Esport untuk sekarang akan merambah ke game mobile, seperti PUBG Mobile, Mobile Legend, Free Fire dan AOV. Mungkin nantinya kami akan coba merambah ke game buatan lokal seperti Lokapala. Tapi untuk sekarang yang diprioritaskan adalah PUBG mobile dan Mobile Legend,” tutur Dipo.


Alasan utama Persija Esport mempriortiaskan PUBG mobile dan Mobile Legend adalah karena peminat kedua game tersebut sangat besar di Indonesia.


“Mengapa kami inginkan fokus di Mobile Legend dan PUBG karena dua game tersebut memiliki peminat yang sangat banyak di Indonesia. Saat kami melakukan event komunitas pun peminat dari kedua game itu melebihi dari target kami,” ujarnya.


Dipo mengungkapkan di sisa 2022 ini, Persija Esport sudah mulai mencari kandidat-kandidat yang akan berlaga di kasta tertinggi Liga PUBG Indonesia, yaitu PUBG Mobile Pro League (PMPL) yang direncanakan akan bergulir pada Maret 2023.


“Bursa transfer baru dibuka pada Januari 2023. Nantinya kami berencana untuk mencari pemain yang sudah berpengalaman mengikuti PMPL. Sebab, aturan liga juga menetapkan agar semua tim harus memiliki pemain yang sudah berpengalaman di PMPL. Untuk divisi PUBG mobile rencananya akan ada empat pemain inti, satu pemain cadangan, satu manajer, satu pelatih, dan satu analis,” ucap Dipo.


Terkait divisi Mobile Legend, Persija Esport akan terjun di kasta tertinggi atau kasta kedua Liga Mobile Legend Indonesia. Kepastiannya masih akan menunggu beberapa waktu lagi.


“Kami pun berencana untuk membentuk tim Mobile Legend di Kasta kedua Liga Mobile Legend Indonesia, yaitu Mobile Legends Development League (MDL). Tapi tidak menutup kemungkinan untuk bermain di Mobile Premier League (MPL) dengan cara membeli slot,” katanya melanjutkan.


Tidak seperti PUBG mobile, nyatanya Mobile Legend memperlibatkan banyak orang untuk menjadi sebuah satu tim. Hal itu dikarenakan genre game Mobile Legend yang bersifat sangat taktis.


“Kalau untuk divisi Mobile Legend, karena game ini lebih taktis, rencananya akan ada lima pemain inti, 2-3 pemain cadangan, satu manager, satu pelatih, dan 2-3 analis,” ujar Dipo.


Maju terus Persija Esport!