Persija harus puas meraih satu poin usai bermain imbang 0-0 melawan PSS dalam laga lanjutan Elite Pro Academy (EPA) U-16 2021 pada Selasa (26/10/2021). 

Pelatih Persija U-16, Muhammad Jusuf mengatakan hasil imbang tanpa gol tersebut merupakan hasil maksimal yang didapatkan timnya. Sebab, di laga ini timnya tidak fokus pada penyerangan. 

"Kami fokus membuat serangan balik karena kami melihat kebugaran anak-anak yang rata-rata berada di angka 60-70 persen. Jadi mau tak mau, kami menghemat (tenaga),” kata Jusuf usai pertandingan. 

Jusuf pun mengaku belum bisa merotasi pemainnya meski mengalami penurunan kebugaran. Tujuannya hanya agar tidak memerlukan adaptasi. 

"Kami hitung-hitung, mana yang lebih besar risikonya. Jadi kami paksa tim yang kemarin main dengan menghemat energi mereka. Dan poin maksimalnya ini (imbang), Alhamdulillah," katanya. 

Secara permainan, Jusuf mengaku PSS bermain lebih mendominasi dibandingkan timnya. Sebab, lawan benar-benar membutuhkan kemenangan lantaran di laga sebelumnya kalah oleh Persija dengan skor 0-1. 

"Mereka (PSS) mengejar poin, jadi langsung menekan. Saya sudah antisipasi ke anak-anak untuk bermain sabar, karena paling kuat 10-15 menit, setelah itu habis," tuturnya.

"Maka kami tidak fokus untuk membuat serangan seperti kemarin (laga sebelumnya). Kami sabar menunggu kesalahan lawan. Saya tahu kemampuan anak-anak, kebugarannya tidak 100 persen lagi. Rata-rata 70 persen," tutur Jusuf.