Persija mendapat hasil tidak memuaskan kala menjamu Bali United di pekan ke-13 Liga 1 2023/2024. Laga yang dilakoni di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Minggu (24/9/2023) malam, itu berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tim tamu membuka gol melalui pemain sayap muda mereka, Rahmat Arjuna Reski, pada menit ke-12. Gol Persija tercipta pada menit ke-74 melalui tendangan dari luar kotak penalti milik Ondrej Kudela. Saat ditemui di konferensi pers pascalaga, sayap Persija, Riko Simanjuntak mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mampu meraih poin penuh pada partai kandang pekan ini.
“Saya sebagai pemain yang mewakilkan semua pemain Persija tentu merasa tidak senang dengan hasil yang diraih. Tentu kami ingin mengamankan tiga poin di laga kandang. Di pertandingan ini semua sudah memberikan segalanya sejak menit awal hingga akhir, namun hasilnya berakhir seri. Meski demikian, hasil itu tetap harus kami syukuri karena masih ada laga selanjutnya,” ujar Riko.
Selain mengungkapkan kekecewaan karena tidak mampu meraih poin penuh, gelandang sayap kelahiran Pematangsiantar itu pun kecewa karena keputusan wasit yang banyak merugikan Persija. Salah satunya adalah tidak memberikan penalti untuk Witan Sulaeman yang dilanggar di kotak penalti pada menit ke-31.
“Mungkin ini baru pertama kali saya bicara banyak soal kinerja wasit di konferensi pers. Tapi sudah beberapa kali kejadian yang merugikan dan mengganggu permainan kami,” tutur Riko. Menurutnya terlalu sering terjadinya miskomunikasi antara wasit sehingga keputusan janggal kerap terjadi dan sukses membuat permainan Macan Kemayoran menjadi rusak.
“Semua sudah paham peraturan sepak bola, sudah tidak ada yang bisa ditutup-tutupi lagi. Sekecil apapun itu, setiap wasit salah mengambil keputusan pasti semuanya (permainan) akan terganggu. Ini sangat merugikan karena ritme saat itu sudah tinggi sekali. Tentunya kami semua sangat kecewa, terlebih kesalahan keputusan ini terjadi saat kami main di kandang,” katanya lagi.
Ayo, fokus laga selanjutnya!
