PERSIJA MENYATUKAN KITA SEMUA
Sepenggal lirik anthem yang sering dinyanyikan bersama setelah pertadingan selesai, dengan para pemain berdiri melingkar di tengah lapangan menambah ikatan emosional antara pemain dan suporter.
Sepenggal lirik anthem yang sering dinyanyikan bersama setelah pertadingan selesai, dengan para pemain berdiri melingkar di tengah lapangan menambah ikatan emosional antara pemain dan suporter.
Manusia lahir ke dunia tentunya tidak bisa memilih mereka ingin lahir dari orangtua atau keluarga seperti apa. Kaya atau miskin, bertahta atau tidak, semua telah dikehendaki oleh Tuhan bahkan sebelum manusia itu terlahir.
Saya pernah menegur keras seorang Korlap (Koordinator Lapangan) karena lalai dalam tugasnya. Tidak biasanya dia melakukan hal tersebut, namun entah kenapa hari itu dia banyak melakukan kesalahan sehingga saya tidak sabar untuk menegurnya. “Saya bingung bung. Ini untuk pertama kalinya saya nonton Persija sementara di rumah tidak ada istri dan anak saya”. Ternyata Istrinya meninggalkan dia untuk pulang ke Jawa Tengah dan membawa anaknya ikut serta. Sang Istri merasa tidak terima karena selalu dinomorduakan setiap Persija bertanding. Fanatisme yang bagi sebagian besar orang dianggap tidak lumrah. Tapi Persija memang melumpuhkan logika.
Cuaca Jakarta buruk sekali. Hujan deras disertai angin badai. Pesawat yang ditumpangi mencoba mendarat. Tapi begitu angin kencang menerpa, pesawat goyang dan terpaksa naik lagi. Beberapa putaran dilakukan sambil menunggu cuaca lebih kondusif. Guncangan kencang membuat penumpang berkebangsaan Rusia yang duduk di sebelah Angelo Alessio lari ke toilet. Tampak salah satu mesin pesawat di sebelah kanan mulai mengeluarkan asap hitam. Ketegangan semakin menjadi saat beberapa penumpang mulai mengucapkan doa dan teriakan. “Allahuakbar, Allahuakbar”.
“Saya yang paling bertanggung jawab atas prestasi ini. Tapi pemain juga harus mau bekerja keras. Saya akan segera melakukan evaluasi. Dan saya akan lakukan perubahan”. 4 poin itulah yang selalu diungkapkan oleh Alesio setiap hasil pertandingan Persija tidak sesuai harapan. Dari 4 poin itu, hal yang paling ditunggu the Jakmania yakni poin 4 ternyata tidak kunjung terlihat. Dengan materi yang lebih lengkap, dan pemain baru yang konon adalah keinginan Alesio, permainan Persija belum mengalami perubahan drastis. Tapi apakah mengganti Alesio adalah suatu solusi yang tepat?